PERJALANAN WISATA
Nama : M.Sumar Ainisyahputra
Nim : 7132141027
Kelas : ADP A Reguler 2013
Tanggal : 27,28,29 Mei 2015
Perjalanan 3 hari 2 malam
Hari Rabu,27 Mei 2015 : Medan-Parapat
Hari Kamis 28 Mei 2015 :Silalahi -Taman wisata iman sidikalang-Air terjun sipiso-piso-Kuliner malam Berastagi
Hari Jumat 29 Mei 2015 :Berastagi- Pajak Buah Berastagi- taman alam lumbini –pemandian Air panas si debuk-debuk
Hari pertama Rabu 27 Mei 2015, medan- parapat:
Dari Medan tepatnya titik kumpul Gedung Haji Anif Universitas Negeri Medan. Kami berangkat Jam 07.00 wib dengan 3 Bus rombongan kelas ADP fakultas Ekonomi UNIMED.. Setelah selesai arahan dari Buk Rotua manullang selaku Dosen mata kuliah manajemen Perjalanan Wisata dan berdoa bersama kami pun mengambil tempat di bus sesuai dengan yang telah diaturkan.Perjalanan dari medan kami mengikuti jalur dari siantar untuk menuju ke parapat. Sekitar jam 12.00 kami tiba di kebun teh Sidamanik.
Kebun Teh Sidamanik
Kami sampai di kebun teh jam 12.10 . Wauuuuuu luar biasa kebun teh yang luas, kebun teh yang hijau dan jajaran lereng pohon teh yang rapi indah banget Ada yang menjadi ciri khas tersendiri jika kita lihat secara langsung panorama kebun teh. Yup.. ada kebun teh yang sangat luas di daerah Sidamanik, Sumatera Utara. Sejauh mata memandang, hamparan pohon teh membentang luas mengikuti lika-liku tanahnya yang bergelombang.
Letak kebun teh ini sekitar 15 km dari kota Siantar. Bisa lebih 30 menit untuk menuju kesana, soalnya jalanan banyak lubang. Walau begitu gak nyesel saya bisa sampai ke sana udaranya segar banget walau sudah siang
Parapat
Dari Kebun the Sidamanik kami melanjutkan perjalanan ke Parapat “Luar biasa” kata-kata yang terucap dari kawan-kawan satu bus sungguh indah ciptakan Tuhan . Danau yang sangat luas ,Kami menyebrang dari parapat menuju tomok jam 14.25 dengan Kapal Ferry yang sudah disewa sebelumnya jadi kami tak usah menunggu kapal laju lama Karena kapal tersebut sudah di pesan. Kapal pun berangkat Sempat terlintas pikiran buruk dari benak saya di Kapal Ferry seandainya kapal tersebut tenggelam di danau yang biru terlentang luas seakan tidak ada ujungnya ..tak tau lah mengungkapkannya apa yang terjadi . Tetapi setelah menikmati dan melihat danau yang menabjubkan ,rasa takut saya pun hilang dengan sendirinya ” Hebat kan”.
Kapal tersebut laju agak lambat agar kami dapat menikmati keindahan di danau tersebut,disitu kami berhenti sebentar di Batu gantung.
Batu Gantung
Sesuai dengan namanya, di sebuah tebing batu terdapat batu yang menggantung. Menurut legenda masyarakat setempat batu yang menggantung merupakan perwujudan Seruni dan anjingnya yang setia bernama Toki. Agak bingung juga untuk memastikan mana batu yang menyerupai orang mana yang anjing. Terlepas dari kisah dibalik batu yang menggantung tersebut, tempat ini menambah keunikan danau Toba. Di tempat ini kita akan di hibur oleh anak-anak kecil yang berenang menangkap uang yang di lempar penumpang kapal. Tidak jauh dari Batu Gantung saya juga sempat melihat burung-burung (mungkin bangau) bertengger di pepohonan juga di bebatuan di pinggir danau. Selepas dari Batu Gantung perjalanan berlanjut ke Tomok.
Tomok
Jam 3 lewat sedikit kapal merapat di Tomok. Sepanjang jalan menuju desa Tomok kanan kiri jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan, mulai dari baju, souvenir serta makanan, selamat datang di Pasar Tomok. Desa Tomok terkenal dengan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba seperti Makam Raja Sidabutar, Patung Sigale-gale, Batukursi Tomok dan Patung Gajah. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar penguasa kawasan Tomok pada masa itu. Rumah adat dan museum batak juga menjadi daya tarik tersendiri dari desa yang lokasinya paling dekat dengan pelabuhan.
Silalahi
Pada pukul 17.45 kami sampai di Silalahi .Silalahi merupakan wisata air yang sangat indah yang terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.merupakan pinggiran Danau Toba yang lebih sering disebut dengan Tao Silalahi (Danau Silalahi) yang sangat Indah dan desa di sekitarnya menyimpan banyak cerita khas serta legenda – legenda Suku Batak.
Hari kedua Kamis 28 Mei 2015
Taman Wisata Iman
Menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna.. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan beberapa kejadian dan tempat yang dianggap suci oleh beberapa agama. Saya menelusuri khusus yang berkaitan dengan umat Islam karna saya piker seluas itu dalam watu yang tidak begitu panjang tidak mungkun saya jalani semuanya.
Air terjun sipiso-piso
Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.
Walau cuaca hari itu hujan tetapi saya melihat air terjun sipiso-piso dari atas karna saya tidak ingin hal menarik ini tertinggal .Saya terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso, air terjun yang sangat tinggi.
Wisata kuliner malam Berastagi
Sekitar jam 07.00 kami tiba di berastagi dan sesuai dengan yang telah di setujui bahwa makan malam hari itu di pilih sendiri sesuai dengan keinginan dimana dan apa saja makanan nya saya memilih makan wisata kuliner Berastagi . walau kampong saya sendiri tetapi saya tidak bosan menikmatinya karna memang benar-benar enak dan lezat. Perjalanan wisata tidak akan lengkap kalau tidak merasakan semaraknya berwisata kuliner malam sehingga dinginnya udara kota Berastagi dapat diatasi dengan menyantap berbagai makanan dan minuman hangat di jalan Veteran.Macam-macam kuliner malam yang terdapat di pinggiran jalan Veteran kota Berastagi tersebut adalah seperti, roti bakar, hotdog, sate, bakso, bandrek susu dan sebagainya. Dipinggiran jalan veteran banyak terdapat warung makanan yang mulai buka dari sore sampai malam hari.
Hari ketiga,29 Mei 2015
Taman Alam Lumbini
Untuk masuk ke kawasan Taman Alam Lumbini, kami tidak dipungut biaya untuk tiket masuk sepeser pun .Tetpi sekarang untuk rombongan katanya harus memakai surat pengantar . Bagi setiap pengunjung yang memasuki lokasi Taman Alam Lumbini hanya diminta untuk mengisi buku tamu yang terdapat di depan gerbang masuk.
Sesampainya di area Pagoda, Anda seolah disambut oleh kemegahan Replika Pagoda Shwedagon yang bercat emas dengan arsitektur yang begitu indah. Relief-relief unik dan patung-patung Buddha menghiasi bangunan utama Pagoda ini. Di sebelah kiri bangunan utama Pagoda, terdapat sebuah menara yang memiliki puncak berbentuk bekisar. Di bawahnya terdapat hiasan sulur berupa gelang-gelang emas sepanjang 1,5 meter.
Lau Sidebuk-debuk
Setelah itu jam 14.30 kami berangkat ke lau sidebuk-debuk,untuk mandi air panas disana. Banyak tempat pemandian,kami mandi tepatnya di pemandian air panas Anugrah. Setelah beberapa hari perjalanan cocoknya mandi air panas unuk menghilangkan rasa pegal atau pun penat.
Jam 17.00 wib pun kami akhirnya balik ke Medan.
Perjalanan yang mengesankan,,
Sekian dan terima kasih
Nama : M.Sumar Ainisyahputra
Nim : 7132141027
Kelas : ADP A Reguler 2013
Tanggal : 27,28,29 Mei 2015
Perjalanan 3 hari 2 malam
Hari Rabu,27 Mei 2015 : Medan-Parapat
Hari Kamis 28 Mei 2015 :Silalahi -Taman wisata iman sidikalang-Air terjun sipiso-piso-Kuliner malam Berastagi
Hari Jumat 29 Mei 2015 :Berastagi- Pajak Buah Berastagi- taman alam lumbini –pemandian Air panas si debuk-debuk
Hari pertama Rabu 27 Mei 2015, medan- parapat:
Dari Medan tepatnya titik kumpul Gedung Haji Anif Universitas Negeri Medan. Kami berangkat Jam 07.00 wib dengan 3 Bus rombongan kelas ADP fakultas Ekonomi UNIMED.. Setelah selesai arahan dari Buk Rotua manullang selaku Dosen mata kuliah manajemen Perjalanan Wisata dan berdoa bersama kami pun mengambil tempat di bus sesuai dengan yang telah diaturkan.Perjalanan dari medan kami mengikuti jalur dari siantar untuk menuju ke parapat. Sekitar jam 12.00 kami tiba di kebun teh Sidamanik.
Kebun Teh Sidamanik
Kami sampai di kebun teh jam 12.10 . Wauuuuuu luar biasa kebun teh yang luas, kebun teh yang hijau dan jajaran lereng pohon teh yang rapi indah banget Ada yang menjadi ciri khas tersendiri jika kita lihat secara langsung panorama kebun teh. Yup.. ada kebun teh yang sangat luas di daerah Sidamanik, Sumatera Utara. Sejauh mata memandang, hamparan pohon teh membentang luas mengikuti lika-liku tanahnya yang bergelombang.
Letak kebun teh ini sekitar 15 km dari kota Siantar. Bisa lebih 30 menit untuk menuju kesana, soalnya jalanan banyak lubang. Walau begitu gak nyesel saya bisa sampai ke sana udaranya segar banget walau sudah siang
Parapat
Dari Kebun the Sidamanik kami melanjutkan perjalanan ke Parapat “Luar biasa” kata-kata yang terucap dari kawan-kawan satu bus sungguh indah ciptakan Tuhan . Danau yang sangat luas ,Kami menyebrang dari parapat menuju tomok jam 14.25 dengan Kapal Ferry yang sudah disewa sebelumnya jadi kami tak usah menunggu kapal laju lama Karena kapal tersebut sudah di pesan. Kapal pun berangkat Sempat terlintas pikiran buruk dari benak saya di Kapal Ferry seandainya kapal tersebut tenggelam di danau yang biru terlentang luas seakan tidak ada ujungnya ..tak tau lah mengungkapkannya apa yang terjadi . Tetapi setelah menikmati dan melihat danau yang menabjubkan ,rasa takut saya pun hilang dengan sendirinya ” Hebat kan”.
Kapal tersebut laju agak lambat agar kami dapat menikmati keindahan di danau tersebut,disitu kami berhenti sebentar di Batu gantung.
Batu Gantung
Sesuai dengan namanya, di sebuah tebing batu terdapat batu yang menggantung. Menurut legenda masyarakat setempat batu yang menggantung merupakan perwujudan Seruni dan anjingnya yang setia bernama Toki. Agak bingung juga untuk memastikan mana batu yang menyerupai orang mana yang anjing. Terlepas dari kisah dibalik batu yang menggantung tersebut, tempat ini menambah keunikan danau Toba. Di tempat ini kita akan di hibur oleh anak-anak kecil yang berenang menangkap uang yang di lempar penumpang kapal. Tidak jauh dari Batu Gantung saya juga sempat melihat burung-burung (mungkin bangau) bertengger di pepohonan juga di bebatuan di pinggir danau. Selepas dari Batu Gantung perjalanan berlanjut ke Tomok.
Tomok
Jam 3 lewat sedikit kapal merapat di Tomok. Sepanjang jalan menuju desa Tomok kanan kiri jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan, mulai dari baju, souvenir serta makanan, selamat datang di Pasar Tomok. Desa Tomok terkenal dengan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba seperti Makam Raja Sidabutar, Patung Sigale-gale, Batukursi Tomok dan Patung Gajah. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar penguasa kawasan Tomok pada masa itu. Rumah adat dan museum batak juga menjadi daya tarik tersendiri dari desa yang lokasinya paling dekat dengan pelabuhan.
Silalahi
Pada pukul 17.45 kami sampai di Silalahi .Silalahi merupakan wisata air yang sangat indah yang terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.merupakan pinggiran Danau Toba yang lebih sering disebut dengan Tao Silalahi (Danau Silalahi) yang sangat Indah dan desa di sekitarnya menyimpan banyak cerita khas serta legenda – legenda Suku Batak.
Hari kedua Kamis 28 Mei 2015
Taman Wisata Iman
Menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna.. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan beberapa kejadian dan tempat yang dianggap suci oleh beberapa agama. Saya menelusuri khusus yang berkaitan dengan umat Islam karna saya piker seluas itu dalam watu yang tidak begitu panjang tidak mungkun saya jalani semuanya.
Air terjun sipiso-piso
Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.
Walau cuaca hari itu hujan tetapi saya melihat air terjun sipiso-piso dari atas karna saya tidak ingin hal menarik ini tertinggal .Saya terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso, air terjun yang sangat tinggi.
Wisata kuliner malam Berastagi
Sekitar jam 07.00 kami tiba di berastagi dan sesuai dengan yang telah di setujui bahwa makan malam hari itu di pilih sendiri sesuai dengan keinginan dimana dan apa saja makanan nya saya memilih makan wisata kuliner Berastagi . walau kampong saya sendiri tetapi saya tidak bosan menikmatinya karna memang benar-benar enak dan lezat. Perjalanan wisata tidak akan lengkap kalau tidak merasakan semaraknya berwisata kuliner malam sehingga dinginnya udara kota Berastagi dapat diatasi dengan menyantap berbagai makanan dan minuman hangat di jalan Veteran.Macam-macam kuliner malam yang terdapat di pinggiran jalan Veteran kota Berastagi tersebut adalah seperti, roti bakar, hotdog, sate, bakso, bandrek susu dan sebagainya. Dipinggiran jalan veteran banyak terdapat warung makanan yang mulai buka dari sore sampai malam hari.
Hari ketiga,29 Mei 2015
Taman Alam Lumbini
Untuk masuk ke kawasan Taman Alam Lumbini, kami tidak dipungut biaya untuk tiket masuk sepeser pun .Tetpi sekarang untuk rombongan katanya harus memakai surat pengantar . Bagi setiap pengunjung yang memasuki lokasi Taman Alam Lumbini hanya diminta untuk mengisi buku tamu yang terdapat di depan gerbang masuk.
Sesampainya di area Pagoda, Anda seolah disambut oleh kemegahan Replika Pagoda Shwedagon yang bercat emas dengan arsitektur yang begitu indah. Relief-relief unik dan patung-patung Buddha menghiasi bangunan utama Pagoda ini. Di sebelah kiri bangunan utama Pagoda, terdapat sebuah menara yang memiliki puncak berbentuk bekisar. Di bawahnya terdapat hiasan sulur berupa gelang-gelang emas sepanjang 1,5 meter.
Lau Sidebuk-debuk
Setelah itu jam 14.30 kami berangkat ke lau sidebuk-debuk,untuk mandi air panas disana. Banyak tempat pemandian,kami mandi tepatnya di pemandian air panas Anugrah. Setelah beberapa hari perjalanan cocoknya mandi air panas unuk menghilangkan rasa pegal atau pun penat.
Jam 17.00 wib pun kami akhirnya balik ke Medan.
Perjalanan yang mengesankan,,
Sekian dan terima kasih

