Selasa, 02 Juni 2015

Narasi Perjalanan Wisata_M. Sumar Ainisyah Putra

PERJALANAN WISATA
Nama : M.Sumar Ainisyahputra
Nim   : 7132141027
Kelas : ADP A Reguler 2013

Tanggal : 27,28,29 Mei 2015
Perjalanan 3 hari 2 malam
Hari Rabu,27 Mei 2015         : Medan-Parapat
Hari Kamis 28 Mei 2015   :Silalahi -Taman wisata iman sidikalang-Air terjun sipiso-piso-Kuliner malam Berastagi
Hari Jumat 29 Mei 2015 :Berastagi- Pajak Buah Berastagi- taman alam lumbini –pemandian Air panas si debuk-debuk






Hari pertama Rabu 27 Mei 2015, medan- parapat:
Dari Medan tepatnya titik kumpul Gedung Haji Anif Universitas Negeri Medan. Kami berangkat Jam 07.00 wib dengan 3 Bus rombongan kelas ADP  fakultas Ekonomi UNIMED.. Setelah selesai arahan dari Buk Rotua manullang selaku Dosen mata kuliah manajemen Perjalanan Wisata dan berdoa bersama kami pun mengambil tempat di bus sesuai dengan yang telah diaturkan.Perjalanan dari medan kami mengikuti jalur dari siantar untuk menuju ke parapat. Sekitar jam 12.00 kami tiba di kebun teh Sidamanik.
Kebun Teh Sidamanik
Kami sampai di kebun teh jam 12.10 . Wauuuuuu luar biasa kebun teh yang luas, kebun teh yang hijau dan jajaran lereng pohon teh yang rapi indah banget Ada yang menjadi ciri khas tersendiri jika kita lihat secara langsung panorama kebun teh. Yup.. ada kebun teh yang sangat luas di daerah Sidamanik, Sumatera Utara. Sejauh mata memandang, hamparan pohon teh membentang luas mengikuti lika-liku tanahnya yang bergelombang.
Letak kebun teh ini sekitar 15 km dari kota Siantar. Bisa lebih 30 menit untuk menuju kesana, soalnya jalanan banyak lubang. Walau begitu gak nyesel saya bisa sampai ke sana udaranya segar banget  walau sudah siang
Parapat
Dari Kebun the Sidamanik kami melanjutkan perjalanan ke Parapat “Luar biasa” kata-kata yang terucap dari kawan-kawan satu bus sungguh indah ciptakan Tuhan . Danau yang sangat luas ,Kami menyebrang dari parapat menuju tomok jam 14.25 dengan Kapal Ferry yang sudah disewa sebelumnya jadi kami tak usah menunggu kapal laju lama Karena kapal tersebut sudah di pesan. Kapal pun berangkat  Sempat terlintas pikiran buruk dari benak saya di Kapal Ferry seandainya kapal tersebut tenggelam di danau yang biru terlentang luas seakan tidak ada ujungnya ..tak tau lah mengungkapkannya apa yang terjadi . Tetapi setelah menikmati dan melihat danau yang menabjubkan ,rasa takut saya pun hilang dengan sendirinya ” Hebat kan”.

 Kapal tersebut laju agak lambat agar kami dapat menikmati keindahan di danau tersebut,disitu kami berhenti sebentar di Batu gantung.
Batu Gantung
Sesuai dengan namanya, di sebuah tebing batu terdapat batu yang menggantung. Menurut legenda masyarakat setempat batu yang menggantung merupakan perwujudan Seruni dan anjingnya yang setia bernama Toki. Agak bingung juga untuk memastikan mana batu yang menyerupai orang mana yang anjing. Terlepas dari kisah dibalik batu yang menggantung tersebut, tempat ini menambah keunikan danau Toba. Di tempat ini kita akan di hibur oleh anak-anak kecil yang berenang menangkap uang yang di lempar penumpang kapal. Tidak jauh dari Batu Gantung saya juga sempat melihat burung-burung (mungkin bangau) bertengger di pepohonan juga di bebatuan di pinggir danau. Selepas dari Batu Gantung perjalanan berlanjut ke Tomok.
Tomok
Jam 3 lewat sedikit kapal merapat di Tomok. Sepanjang jalan menuju desa Tomok kanan kiri jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan, mulai dari baju, souvenir serta makanan, selamat datang di Pasar Tomok. Desa Tomok terkenal dengan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba seperti Makam Raja Sidabutar, Patung Sigale-gale, Batukursi Tomok dan Patung Gajah. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar penguasa kawasan Tomok pada masa itu. Rumah adat dan museum batak  juga menjadi daya tarik tersendiri dari desa yang lokasinya paling dekat dengan pelabuhan.
Silalahi
Pada pukul 17.45 kami sampai di Silalahi .Silalahi merupakan wisata air yang sangat indah yang terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.merupakan pinggiran Danau Toba yang lebih sering disebut dengan Tao Silalahi (Danau Silalahi) yang sangat Indah dan desa di sekitarnya menyimpan banyak cerita khas serta legenda – legenda Suku Batak.
Hari kedua Kamis 28 Mei 2015
Taman Wisata Iman
Menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna.. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan beberapa kejadian dan tempat yang dianggap suci oleh beberapa agama. Saya menelusuri khusus yang berkaitan dengan umat Islam karna saya piker seluas itu dalam watu yang tidak begitu panjang tidak mungkun saya jalani semuanya.
Air terjun sipiso-piso
Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.
Walau cuaca hari itu hujan tetapi saya melihat air terjun sipiso-piso dari atas karna saya tidak ingin hal menarik ini tertinggal .Saya  terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso, air terjun yang sangat tinggi.
Wisata kuliner malam Berastagi
Sekitar jam 07.00 kami tiba di berastagi dan sesuai dengan yang telah di setujui bahwa makan malam hari itu di pilih sendiri sesuai dengan keinginan dimana dan apa saja makanan nya saya memilih makan wisata kuliner Berastagi . walau kampong saya sendiri tetapi saya tidak bosan menikmatinya karna memang benar-benar enak dan lezat. Perjalanan wisata tidak akan lengkap kalau tidak merasakan semaraknya berwisata kuliner malam sehingga dinginnya udara kota Berastagi dapat diatasi dengan menyantap berbagai makanan dan minuman hangat di jalan Veteran.Macam-macam kuliner malam yang terdapat di pinggiran jalan Veteran kota Berastagi tersebut adalah seperti, roti bakar, hotdog, sate, bakso, bandrek susu dan sebagainya. Dipinggiran jalan veteran banyak terdapat warung makanan yang mulai buka dari sore sampai malam hari.



Hari ketiga,29 Mei 2015
Taman Alam Lumbini
Untuk masuk ke kawasan Taman Alam Lumbini, kami tidak dipungut biaya untuk tiket masuk sepeser pun .Tetpi sekarang untuk rombongan katanya harus memakai surat pengantar . Bagi setiap pengunjung yang memasuki lokasi Taman Alam Lumbini hanya diminta untuk mengisi buku tamu yang terdapat di depan gerbang masuk.
Sesampainya di area Pagoda, Anda seolah disambut oleh kemegahan Replika Pagoda Shwedagon yang bercat emas dengan arsitektur yang begitu indah. Relief-relief unik dan patung-patung Buddha menghiasi bangunan utama Pagoda ini. Di sebelah kiri bangunan utama Pagoda, terdapat sebuah menara yang memiliki puncak berbentuk bekisar. Di bawahnya terdapat hiasan sulur berupa gelang-gelang emas sepanjang 1,5 meter.
Lau Sidebuk-debuk
Setelah itu jam 14.30 kami berangkat ke lau sidebuk-debuk,untuk mandi air panas disana. Banyak tempat pemandian,kami mandi tepatnya di pemandian air panas Anugrah. Setelah beberapa hari perjalanan cocoknya mandi air panas unuk menghilangkan rasa pegal atau pun penat.
Jam 17.00 wib pun kami akhirnya balik ke Medan.
Perjalanan yang mengesankan,,
Sekian dan terima kasih   

Narasi Perjalanan Wisata_Ametika Sianturi

Manajemen Perjalanan Wisata di Simalungun, Dairi, Tanah Karo
Oleh  : AMETIKA SIANTURI
NIM  : 71311411007
Prodi : PEND. ADP

Pada hari Rabu, 27 Mei 2015 semua mahasiswa/i Universitas Negeri Medan jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2013 mengadakan perjalanan wisata yang ada di Sumatera Utara. Perjalanan Wisata wajib kami ikuti karena kami memiliki mata kuliah Managemen Pariwisata yang dibimbing oleh Dosen kami bernama Ibu Rotua S. Simanulang. Kami berkumpul di depan Gedung Haji Hanip dan kami berangkat pukul 07.00 WIB. Kami berangkat menaiki bus pariwisata dan kami bus yang terakhir yaitu bus ketiga.

Hari pertama, kami akan mengunjungi Kebun teh di Sidamanik, Siantar. Perjalanan menuju Kebun teh memakan waktu 5 jam dan kami tiba pukul 12.11Wib. Setelah sampai di Kebun teh tersebut, tanpa harus berlama-lama memandang, kami langsung berfoto ria dengan kamera masing-masing, bahkan membawa tongsis
Kami merasa sangat senang karena dapat melihat hamparan Kebun Teh yang sangat-sangat luas dan sangat indah. Warna hijau yang sangat memukau pandangan kami dengan tanaman teh yang tersusun rapi membuat hati ingin berlama-lama disana dan mengabadikan moment di tempat itu. Bahkan perut pun tak terasa lapar meski sudah waktunya makan siang.

Dari Kebun Teh Sidamanik kami pun menuju pelabuhan Aji Bata, di sepanjang perjalanan hotel-hotel dengan cat muram berjejer di tepian danau menyadarkan saya betapa tua umur danau Toba sebagai lokasi tujuan wisata utama Sumatera Utara. Sejarah panjang menyeramkan sekaligus menakjubkan terdapat di danau yang menurut ekspedisi cincin api kompas, merupakan hasil volcano tektonik terbesar di dunia. Danau Toba memiliki panjang 87 kilometer dan lebar 27 kilometer, terbentuk dari letusan gunung berapi raksasa (supervolcano) yang terjadi sekitar 75 ribu tahun lalu. Wisata danau Toba sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dari sisi wisata sejarah danau itu sendiri. Sangat sedikit warga yang tinggal dan mencari makan dari pariwisata Toba yang tahu bahwa Toba adalah kaldera gunung api, Pulau Samosir merupakan dasar danau yang mengalami pengangkatan dan bukti- bukti geologi di sekitar Toba Tiba di Ajibata kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Samosir dengan kapal ferry. Kapal bergerak sangat amat lambat,sehingga kami dapat menikmati betapa sejuknya dan hangatnya iar danau toba.
Dan yang paling menabjukan itu ketika saya melihat batu gantung yang memilliki cerita yang begitu menyedihkan dan menjadi tempat wisata yang ingin dikunjungi oleh banyak orang , Sesuai dengan namanya, di sebuah tebing batu terdapat batu yang menggantung. Menurut legenda masyarakat setempat batu yang menggantung merupakan perwujudan Seruni dan anjingnya yang setia bernama Toki. Agak bingung juga untuk memastikan mana batu yang menyerupai orang mana yang anjing. Terlepas dari kisah dibalik batu yang menggantung tersebut, tempat ini menambah keunikan danau Toba. Di tempat ini kita akan di hibur oleh anak-anak kecil yang berenang menangkap uang yang di lempar penumpang kapal. Tidak jauh dari Batu Gantung saya juga sempat melihat burung-burung (mungkin bangau) bertengger di pepohonan juga di bebatuan di pinggir danau.
Selepas dari Batu Gantung perjalanan berlanjut ke Tomok.Sepanjang jalan menuju desa Tomok kanan kiri jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan, mulai dari baju, souvenir serta makanan, selamat datang di Pasar Tomok.
Desa Tomok terkenal dengan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba seperti Makam Raja Sidabutar, Patung Sigale-gale, Batukursi Tomok dan Patung Gajah. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar penguasa kawasan Tomok pada masa itu. Rumah adat dan museum batak  juga menjadi daya tarik tersendiri dari desa yang lokasinya paling dekat dengan pelabuhan,
Tiba di desa Ambarita kami di sambut guide yang Ramah Tamah. Kami duduk di Batu Parsidangan mendengarkan penjelasan beliau. Batu persidangan adalah batu yang disusun seperti meja pertemuan dimana pada masa pemerintahan Raja Siallagan digunakan untuk tempat mengadili dan mengeksekusi para criminal. Di tempat yang kami duduki, sekitar 200 tahun yang lalu di saat warga Batak belum mengenal Kristen, Raja Siallagan dan tetua desa mengadakan sidang untuk menentukan hukuman penjahat dan juga musuh kerajaan. Sampai waktu eksekusi tiba, mereka ditempatkan di tempat pemasungan. Waktu eksekusi ditentukan dengan menggunakan kalender batak. Setelah ditemukan hari terbaik eksekusi, penjahat di bawa ke tempat eksekusi yang letaknya tidak jauh dari batu persidangan. Di tempat eksekusi terdapat susunan batuan yang mirip dengan batu persidangan, namun disini juga terdapat satu batu besar yang bentuknya memanjang sebagai tempat membaringkan penjahat dan batu besar dengan cekungan di tengahnya yang digunakan untuk memenggal kepala penjahat. Sebelum dipenggal, badan penjahat akan disayat-sayat untuk menghilangkan ilmu kebal yang dimilikinya. Setelah ilmu kekebalannya lenyap barulah kepala musuh dipenggal di batu cekung. Jantung korban menjadi santapan istimewa sang Raja.  Setelah berpuas hati megelilingi desa aji bata kami pun menuju tao silalahi untuk penginpan pertama .
Hari kedua :  Tepat pukul 08.15 WIB kami berangkat dari Silalahi ke kota Dairi. Disana kami akan mengunjungi tempat Taman Wisata Iman yang sering disingkat dengan TWI. Taman wisata Iman ini adalah tempat wisata yang berhubungan dengan umat kristiani. Disana ada berbagai patung Tuhan Yesus dan para murid-muridnya, diantaranya patung dimana Yesus memberi 5000 orang makan dengan lima roti dan dua ikan. Dan ada juga patung Bunda Maria, kemudian patung Yesus yang disalibkan yang disebut Bukit Golgota. Disana juga ada tempat-tempat doa. TWI ini sangatlah luas, seperti kalau kita ke Bukit Golgota, kita harus melewati penderitaan Yesus saat dia mau disalibkan dikarenakan dosa-dosa manusia. TWI ini tepatnya di kota Sidikalang. Meskipun capek sampai di Bukit Golgota, akan tetapi setelah kita sampai diatas saya pengen banget nangis karena kalau kita seperti Yesus yang menanggung dosa-dosa kita, kita tidak akan mampu, tetapi Yesus mampu menjalani semuanya demi kita manusia ciptaannya. Kami mengahiskan waktu disana hanya satu jam karena kami harus melanjutkan perjalanan kami ke kantor dinas Dairi, sesampai disana kami bertemu dengan kepala dinas kota Dairi. Yang dimana kami disana membahas tentang tempat wisata disana. Kami sangat senang dengan penjelasan kepala dinas kota Dairi yaitu pakpak Dairi.

 Touring hari selanjutnya adalah ke Sipiso-piso. Apa itu? Tempat apa itu? Oke..saya jelaskan. Sipiso-piso adalah Air Terjun yang sangat indah. Air Terjun Sipiso-piso ini terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini terletak di Desa Tongging yang berlokasi di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Waktu menapakkan kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah “Amazing”. Bagaimana tidak? Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun kita dapat melihat Air Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi, pemandangan alam Danau Toba yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini sangat indah, jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini? Pasti membuat kita terpana dan kagum. Ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar sejuk. Dan ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter, tinggi banget kan.. oleh karena itu Air Terjun Sipiso-piso ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Menurut ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang khas dari namanya. Menurut ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang artinya pisau. Kenapa pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Namun ada versi lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang dimana bukit sipiso-piso tersebut merupakan daerah wisata yang dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara, lokasi untuk paralayang.
Untuk turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak tangga kecil, lebih kurang 1 jam untuk mencapai kebawah (wow banget). Dalam benak saya, meskipun banyak banget anak tangga yang harus dilewati dan melelahkan juga kebawah, tapi sesampainya dibawah dijamin sangat menyenangkan. Kenapa saya katakan menyenangkan? Begitu sampai dibawah, saya dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan saya. Ketakjuban saya akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air, dan bahkan sesekali bias cahaya yang memantul pada aliran Air Terjun Sipiso-piso tersebut akan membentuk pelangi yang sangat indah, butiran-butiran titik jatuhnya air tersebut juga sangat halus dan menyejukkan suasana sekitar, it’s so wonderful..yeah.. dan selain itu, kita juga akan melihat seperti ratusan aliran air kecil yang keluar disela-sela bukit disekitar dinding-dinding air terjun tersebut, seperti air terjun tersebut memiliki anak-anak yang mengalir sangat indah. Dinding-dinding tersebut juga bentuknya sangat indah, seperti ukiran batu besar yang sengaja dikikis untuk mendapatkan pola seni ukiran yang sangat indah. Waaahhh… pokoknya indah banget deh, benar-benar menyenangkan, benar-benar amazing. Selekas naik dari sipiso-piso kami menuju penginapan berastagi bintan nan jaya untuk penginapan kedua.





Hari ketiga : tepat pada pukul 09:00 wib kami pun menuju  pasar buah berastagi  Di Pasar ini udara sangat sejuk dan sangat dingin, bukan karena Pendingin Ruangan atau AC, melainkan pasar ini berada di dataran tinggi Tanah Karo. Di pasar ini kita dapat berbelanja buah-buahan khas Tanah Karo, terdapat juga souvenir-souvenir yang sangat unik, Ini hanya cerita saya yang mungkin tak dapat menuntaskan rasa penasaran anda, untuk itu, Ajak keluarga anda untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi, Belanja hemat dan sehat. Belanja yang aman dan nyama.

Dua jam berada di pasar buah ini, kami melanjutkan perjalanan ke Taman Lumbini. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Pasar Buah. Ditempat ini, kami kembali memanfaatkan moment yang bagus, yaitu berfoto selfie. Karena tempat ini sangat bagus untuk berfoto. Namun sayang, kami tak dapat melihat isi kuilnya. Meskipun begitu, kami bisa menikmati tempat ini karena banyak objek yang bagus, mulai dari taman, jembatan gantung, dan patung-patung.


Kemudian kami pergi memetik buah stoberry yang tak jauh dari taman alam lumbini tersebut.
Tiga jam berada di tempat itu, kami melanjutkan perjalanan ke Sidebu-debu yaitu pemandian air belerang. Air hangat hingga menusuk ke tulang dan bau khas belerang membuat tubuh yang lelah menjadi sangat rileks dan tenang. Nyaman sekali berendam di tempat pemandian ini. Setelah sekitar dua jam berada di tempat ini, kami pun kembali pulang ke Medan. Kami tiba dan berhenti di MMTC pada pukul 20.45 Wib.

Narasi Perjalanan Wisata_Wandi Lubis



NARASI PERJALANAN WISATA
By: wandi lubis(7133141117)

Haiiii, kenalin nama aku Wandi lubis tapi sering di panggil die hehehe... Aku mahasiswa Prodi.Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan.Aku mahasiswa stambuk 2013, so sekarang ini aku lagi semester 4 pastinyaa.
Semester 4 ini ada mata kuliah “Manajemen Perjalanan Wisata” dan di akhir perkuliahan kami seluruh mahasiswa UNIMED Prodi. Pend. Adm Perkantoran stambuk 2013 melakukan perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam.Perjalanan wisata ini dilakukan di tanggal 27-29 Mei 2015.
Okeee, sekarang aku mau ceritain pengalaman yang ku rasakan selama kami jalan-jalan. Jangan bosan ya guysss..

Perjalanan wisata ini di mulai di UNIMED tepat nya di depan Gedung H. ANIF. Semua rombongan berkumpul dan pergi menggunakan 3 bus pariwisata. Tapi sebelum pergi tentunya ga lupa berdoa dong dan ga ketinggalan juga yang namanya selfie hahaha...
Setelah selesai berpoto maka perjalanan pun di mulaiiii capcussss.Banyak tempat keren yang kami kunjungi dan buat kamu para tourism wajib ke tempat – tempat keren ini.

Hari pertama itu bus berhenti di “Pasar Bengkel” karena menunggu salah satu mahasiswa yang ketinggalan rombongan.Nah, tapi Pasar Bengkel ini bukan tempatnya bengkel-bengkel ya.Pasar Bengkel ini berada di Perbaungan, dan biasanya disini itu tempat persinggahan para pengemudi.Bukan hanya tempat persinggahan saja tapi disini juga tempat jual oleh-oleh loh.Oleh- oleh yang terkenal disini itu adalah Dodol.
Setelah yang ditunggu datang perjalanan pun dilanjutkan.Dan tempat yang selanjutnya itu adalah “Kebun Teh Sidamanik” yang berada di Kota Siantar. Hanya 3 jam dari Kota Medan kita bisa menikmati kebun teh yang keren banget. Udara yang sejuk dan pemandangan yang hijau hijau bikin Perasaan tenang.
Puas menikmati keindahan Kebun Teh Sidamanik perjalanan dilanjutkan lagi ke tempat berikutnya yaitu PARAPAT.Yaapp, di sini tempatnya juga keren.Di sini banyak banget tempat yang bisa di kunjungi.Tapi karna keterbatasan waktu Cuma beberapa tempat yang bisa kami datangi. Dengan menggunakan kapal kami pergi ke “Batu Gantung” .Dimana tempat itu mempunyai cerita legenda.Mitosnya batu itu dulunya adalah seorang gadis dan anjing kesayangannya. Wah keren banget ya...
Selanjutnya kami pergi ke Tomok masih dengan menggunakan kapal.
Dengan kapal ini kita bisa menikmati indahnya dan luasnya Danau Toba.Ga nyangka indah banget ciptaan Tuhan ini.Tak lelah mata memandang Danau Toba.
Sesampainya di Tomok kita bisa belanja oleh-oleh sepuasnya.Disini banyak banget oleh – oleh khas Danau Toba.Tak hanya oleh-oleh saja tapi disini ada juga pertunjukan Patung Sigale- Gale dan Makam Raja Sidabutar.
Boneka Sigale-gale adalah sebuah boneka yang selalu tampil rapi dan khas dengan balutan busana adat Batak lengkap dengan kain Ulos dan memiliki ukuran hampir sebesar manusia.Konon ceritanya dulu ada anak seorang Raja yang meninggal saat perang.Dan Raja merasa sedih dan tidak ikhlas atas meninggalnya anak Raja. Akhirnya dibuatlah sebuah boneka kayu yang merupakan perwujudan anak sang raja sekaligus diberi nama yang sama, yaitu Manggale. Boneka tersebut menemani sang raja hingga akhir masa hidupnya, dan pada saat kematiannya, boneka itu menari disamping jenazah sang raja.
Menurut Sejarahnya Raja Sidabutar merupakan yang pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Samosir. Disini kita bisa melihat Makam Raja Sidabutar yang terbuat dari Batu yang dipahat oleh manusia dan usia makam tersebut sudah lama bangeeettt. Awesome.......
Puas berbelanja dan akhirnya pun kami lanjutkan perjalanan ke Desa Silalahi.Di sini kita juga bisa menikmati indahnya Danau Toba.Dengan udara yang sejuk dan dingin membuat kita bisa melepas lelah kita.


Hari kedua kami pergi ke Kota Sidikalang.Di Kota Sidikalang ada tempat yang ga kalah keren juga.Nama tempatnya “Taman Wisata Iman”.Disini Terdapat ornamen dari berbagai agama Di Indonesia.Tempat ini menujukkan bahwa toleransi umat beragama cukup besar di Negara kita.Disini ada vihara, kuil, gereja, masjid dan patung lainnya.Disini kita bisa menikmati keberagaman agama yang ada di Indonesia dan kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan alam yang membuat hati semakin adem.Dengan uang masuk yang cukup murah kita bisa menikmati keberagaman agama, pasti ga kecewa deh kalau ke sini.
Setelah selesai menikmati indahnya Taman Wisata Iman perjalanan pun dilanjutkan ke gedung nasional sidikalang.Di sana kami mendapat pengarahan tentang Budaya Pakpak Dairi. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke air terjun sipiso-piso dan selanjutnya ke Berastagi menginap satu malam, 
Esok harinya kami melanjutkan perjalanan yaitu hari ke-3 ke Pagoda. Disana kawan-kawan sangat bersemangat, tidak lupa dengan foto-foto
Dan setelah itu kami berangkat ke prmandian air panas sidebu-debu dan menikmati hangat nya air panas.Sungguh pengalaman yang luar biasa.
Sekian narasi perjalanan yang bisa saya ceritakan, Terimakasih.

Narasi Perjalanan Wisata_Pratama Girsang



Manajemen Perjalanan Wisata
Minggu, 31 Mei 2015
Pratama Girsang(7133141083)
Manajemen Perjalanan Wisata
Rabu,27-29 Mei 2015


3 HARI PERJALANAN WISATA
pada tanggal 27-29 Mei 2015, seluruh mahasiswa Administrasi perkantoran stambuk 2013 mengadakan kunjungan wisata, dimanakah tujuan kami? Kami berkunjung ke tempat-tempat wisata yang terdapat di Sumatra utara.Banyak daerah wisata yang kami kunjungi yang memiliki pemandangan alam yang indah dan masi alami.penasaran touring kami kemana aja?

HARI PERTAMA PERJALANAN
1.      KEBUN TEH SIDAMANIK
Tujuan wisata pertama adalah Kebun Teh Sidamanik. Kebun teh yang indah dengan pemandangan warna hijau yang membuat mata menjadi segar dengan pepohonan teh tertanam teratur , pokoknya Enak di Pandang Mata , Seru bisa selfie – selfie bersama teman-teman. Rasanyaa enggak mau terlalu cepat meninnggalkan kebun teh. Di kebun teh sidamanik ini kami makan siang bareng kawan-kawan yang lain. Nah gak kebayangkan rasanya makan siang di sekeling kebun teh yang indah, engak bisa ucapkan kata-kata dehh... teman-teman.


2. PARAPAT
Tour wisata selanjutnya adalah Parapat. Tempatnya Indah , Sejuk , suatu Danau dan Pegunungan Yang Sangat Indah dan sejuk, tampak terlihat jelas bahwa Danau Toba Atau Pegunungan yang sangat Indah ini ada Batu Gantung , yang terletak di atas Bukit ,
Gak heran deh jika banyak pengunjung yang datang ketempat wisata ini, selain menarik, tempat ini juga asik,sigale – gale ada rumah adat yang sangat sederhana lalu bisa kita memakai pakaian-pakaian adat dan mengikuti Tarian-tarian yang ada di Sigale-gale , pokoknya seru bangat kami memakai pakaian-pakaian adat yang ada , lalu kami mengikuti tarian – tarian yang sangat baik, dan sedikit banyaknya kami mengetahui tentang cerita Pemakaman Raja yang di Tomok ,


3. DESA SILALAHI
Tomo Sigale-gale , rombongan bergegas ketempat Penginapan disalah satu desa yang terletak ditepi Danau Toba. Desa in ibernama Desa Silalahi.Di desa ini juga terdapat tugu yang dinamakan Tugu Silalahi yang memiliki sejarah.Desa ini sangat indah, pemandangan alamnya juga yang sungguh sangat indah di pandang mata.Bahkan kita dapat menemui sampan-sampan nelayan yang mencari ikan yang dapat kita tumpangi untuksekedar mengelilingi daerah Danau Toba tersebut.Udah engaak sabar Cepat-cepat ke penginapan desa silalahi. Udah 1 harian meningmatin perjalan. Rasanya badan saya mau istirahat besok mau lanjut lagi perjalan selanjutnya yang bakalan saya kunjungin denagn teman-teman yang lain. Ikutinterusnya perjalan saya.

HARI KEDUA
4. TAMAN WISATA IMAN
Nah, setelah bermalam di Desa Silalahi, selanjutnya kami beralih ke objek wisata rohani, tempat ini keren abis deh, penasaran kan seperti apa? Objek wisata tersebut adalah Taman Wisata Iman, kenapa begitu?Karena objek wisata ini menampilkan berbagai macam jenis pengetahuan tentang beraneka ragam agama yang dianut Bangsa Indonesia, mulai dari Agama Hindu, Budha, Kristen dan bahkan Islam. Setiap sejarah tentang agama, masing-masing dikelompokkan sesuai dengan bagian jenis agamanya, misalnya tempat untuk sejarah Islam, semua yang ada di bagian tempat tersebut berisikan semua sejarah tentang Islam dan begitu juga dengan bagian agama lain.
Disetiap bagian masing-masing disajikan replica bangunan menyerupai tempat-tempat yang berkaitan dengan agama tersebut, replica seperti apa? misalnya Ka’bah, Bukit Safa dan Marwah untuk Agama Islam. Loh?Jadi hanya pemilik agama saja yang boleh masuk? Hmm..ya tentu tidak, setiap orang yang berkunjung boleh memasuki area manapun untuk melihat-lihat dan mengetahui sejarahnya, tidak hanya pemilik agama yang boleh masuk ke area agamanya, agama lain juga diperkenankan untuk masuk meskipun itu bukan agama yang dianutnya. Pokoknya jadi pada tau deh sejarah mengenai setiap agama. Tempat ini seperti taman yang ditumbuhi bunga-bunga dan pohon pinus yang tinggi, dan juga sangat luas serta sangat indah.

5. GEDUNG NASIONAL
SelanjutnyaKami melakukan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Dairi, di Gedung Nasional ini, dan Foto-foto dengan Dinas Pariwisata.Saat kami melakukan pertemuan Dinas Pariwisata menjelaskan bagaimana sistem pariwisata dan apa-apa saja tempat wisata yang ada di Dairi.


6. SIPISO-PISO
Ini adalah wisata hari kedua, setelah bermalam di Silalahi, touring hari selanjutnya adalah ke Sipiso-piso.Apa itu? Tempat apa itu? Oke..saya jelaskan. Sipiso-piso adalah Air Terjun yang sangat indah.Air Terjun Sipiso-piso ini terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini terletak di Desa Tongging yang berlokasi di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Waktu menapakkan kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah “Amazing”.Bagaimana tidak? Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun kita dapat melihat Air Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi, pemandangan alam Danau Toba yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini sangat indah, jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini?Pasti membuat kita terpana dan kagum.Ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar sejuk dan indah. Dan ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter, tinggi banget kan..oleh karena itu Air Terjun Sipiso-piso ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Menurut ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang khas dari namanya.Menurut ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang artinya pisau.Kenapa pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Namun ada versi lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang dimana bukit sipiso-piso tersebut merupakan daerah wisata yang dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara, lokasi untuk paralayang.
Untuk turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak tangga kecil, lebih kurang 1 jam untuk mencapai kebawah (wow banget). Dalam benak saya, meskipun banyak banget anak tangga yang harus dilewati dan melelahkan juga kebawah, tapi sesampainya dibawah dijamin sangat menyenangkan.Kenapa saya katakan menyenangkan?Begitu sampai dibawah, saya dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan saya. Ketakjuban saya akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air, dan bahkan sesekali bias cahaya yang memantul pada aliran Air Terjun Sipiso-piso tersebut akan membentuk pelangi yang sangat indah, butiran-butiran titik jatuhnya air tersebut juga sangat halus dan menyejukkan suasana sekitar, it’s so wonderful..yeahhh.. dan selain itu, kita juga akan melihat seperti ratusan aliran air kecil yang keluar disela-sela bukit disekitar dinding-dinding air terjun tersebut, seperti air terjun tersebut memiliki anak-anak yang mengalir sangat indah. Dinding-dinding tersebut juga bentuknya sangat indah, seperti ukiran batu besar yang sengaja dikikis untuk mendapatkan pola seni ukiran yang sangat indah.Waaahhh… pokoknya indah banget deh, benar-benar menyenangkan, benar-benar amazing.

7.BERASTAGI
Di Berastagi ini jugalah tempat kami menginap semalam di Bangkit Nan Jaya Jln Pendidikan No 02 A Berastagi. tempat penginapannya juga sangat nyaman. Suasana tenang dan udara dingin yang membuat semuanya pada tidur pulas (pada tarik selimut saat tidur, wkwkwk).Dan saat paginya, benar-benar terasa banget udaranya yang begitu bersih dan sejuk.Bahkan kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dari lingkungan sekitar penginapan.

HARI KETIGA
8. PASAR BUAH TRADISIONAL BERASTAGI
Ayooo...dipilih..dipilih..dipilih..ada jeruk, mangga, ayo dipilih..apa cari bu, pak? Wkwkwkwk..mungkin gitu ya pikiran kita mengenai pasar. Pasar Buah Tradisional ini sangat terkenal di Berastagi.Kenapa?Karena disinilah sering terjadi transaksi jual beli antara penjual dengan para turis.Apa saja yang dijual? Ditempat ini banyak sekali macam ragam jenis barang yang dijual, dari mulai buah-buahan, baju, souvenir, bunga, pokoknya jika kita berwisata ke Berastagi dan jika kita ingin membawa buah tangan untuk orang rumah tersayang, kita akan mendapatkannya di Pasar Buah ini. Disini juga kita dapat menikmati berkeliling dengan menggunakan kuda dan andong.Mahal gak jika berbelanja di Pasar ini? Hmm..menurut saya cukup terjangkau..

9. TAMAN ALAM LUMBINI
Tujuan wisata ketiga adalah Taman Alam Lumbini.Wiiihh… kebayang gak sih, di Indonesia ada tempat wisata yang mirip di luar negeri, bangunannya seperti dilapisi emas berkarat-karat (sangkin warnanya emas semua, hehehe). Nah, benar sekali..di indonesia terdapat bangunan yang seperti itu, upss.. namanya adalah Taman Alam Lumbini. Taman Alam Lumbini ini sangat indah,, dengan daya tarik utama taman ini adalah Replica PagodaSshwedagon yang ada di Myanmar, jadi berasa di luar negeri dong yah.
Hmmm… tau gak, taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatraya, tepatnya dikaki Gunung Sibayak, so pasti udara yang nyaman, sejuk dan berada dalam taman alam ini benar- benar tenang. Taman ini luas banget, ya kira-kira luasnya sekitar 3 Ha. Pokoknya senang banget deh bisa datang ke sini

10. LAU DEBUK-DEBUK
Tik..tik..tikkkkkk... selanjutnya mari kita berbasah-basah ria. (loh kok? Kehujanan ya?hehe) hmm, bukan kehujanan, tapi mari kita mandi-mandi. Kalau dengar kata mandi-mandi, pasti pada terbayangnya kolam renang atau sungai ya? Tapi ini bukan kedua tempat tersebut, tempat ini memang sejenis kolam, namun airnya itu yang beda. (apa bedanya?) bedanya, airnya itu panas dan mengandung unsur belerang. Apakah nama tempat ini? Tempat ini disebut dengan Pemandian Air Panas Lau Debuk-debuk. Objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit gatal-gatal .Menurut berita yang saya dapat, pada waktu-waktu tertentu, ada kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau (Mandi Ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik.
Waaw..pokoknya selesai dari capek berkeliling selama 3 hari, kami berkunjung ke objek wisata ini untuk sekedar menghilangkan pegal-pegal dan gatal-gatal, dan ajaibnya badan menjadi lebih segar. Namun sayangnya disini juga saya tidak sempat bernarsis ria karena asik dengan rendam-rendam kaki untuk menghilangkan pegal.
Okeeehh... berakhirlah perjalanan wisata selama 3 hari yang saya jalani.Kesannya sangat banyak, seru, menyenangkan dan rasanya ingin lagi.Selesainya perjalanan wisata ini saya hanya ingin berpesan, lestarikan, pelihara dan cintai objek wisata daerah sendiri karena jika bukan kita, siapa lagi?terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :D

Narasi Perjalanan Wisata_Jelita Nurani Br Guru Singa

PERJALANAN WISATA
Nama : Jelita Nurani Br Gurusinga
Nim   : 7132141021
Kelas : ADP A Reguler 2013

Tanggal : 27-29 Mei 2015
Rute Perjalanan
Hari pertama : Medan-Siantar-Kebun teh Sidamanik-Parapat(tomok/tuk-tuk)silalahi
Hari kedua     :Silalahi -Taman wisata iman sidikalang-Air terjun sipiso-piso-Kuliner malam Berastagi
Hari ketiga :Berastagi Pajak Buah Berastagi- taman alam lumbini –pemandian Air panas si debuk-debuk



Hari pertama Rabu 27 Mei 2015, medan- parapat:
Perjalanan wisata hal yang menyenangkan ketika saya mendengar hal tersebut. Membayangkan keindahan dan kenikmatan yang di dapat dari wisata tersebut. Dan Pada semester 4 saya mendapat mata kuliah (Manajemen Perjalanan Wisata) banyak materi yang mengulas tentang wisata saya senang dan tidak sabar menunggu perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam itu. Saya ingin tahu Pariwisata yang ada di Indonesia itu bagaimana khususnya Sumatra Utara bukan hanya sekedar menyelesaian mata kuliah tetapi saya ingin tahu pariwisata Indonesia dan Refresing di akhir semester menghilangkan rasa penat serta menghirup udara segar di Tempat wisata tersebut.
Dari Medan tepatnya titik kumpul Gedung Haji Anif Universitas Negeri Medan.Kami berangkat Jam 07.00 wib dengan 3 Bus. Setelah selesai arahan dari Buk Rotua manullang selaku Dosen mata kuliah manajemen Perjalanan Wisata dan berdoa bersama kami pun mengambil tempat di bus sesuai dengan yang telah diaturkan.Perjalanan dari medan kami mengikuti jalur dari siantar untuk menuju ke parapat. Sekitar jam 12.00 kami tiba di kebun teh Sidamanik.
Kebun Teh Sidamanik
Kami sampai di kebun teh jam 12.10 saya belum pernah ke tempat ini sebelumnya . Wauuuuuu luar biasa kebun teh yang luas, kebun teh yang hijau dan jajaran lereng pohon teh yang rapi indah banget Ada yang menjadi ciri khas tersendiri jika kita lihat secara langsung panorama kebun teh. Yup.. ada kebun teh yang sangat luas di daerah Sidamanik, Sumatera Utara. Sejauh mata memandang, hamparan pohon teh membentang luas mengikuti lika-liku tanahnya yang bergelombang.
Letak kebun teh ini sekitar 15 km dari kota Siantar. Bisa lebih 30 menit untuk menuju kesana, soalnya jalanan banyak lubang. Walau begitu gak nyesel saya bisa sampai ke sana udaranya segar banget  walau sudah siang .

         
Parapat
“Luar biasa” kata-kata yang terucap dari kawan-kawan satu bus sungguh indah ciptakan Tuhan . Danau yang sangat luas ,Kami menyebrang dari parapat menuju tomok jam 14.25 dengan Kapal Ferry yang sudah disewa sebelumnya jadi kami tak usah menunggu kapal laju lama Karena kapal tersebut sudah di pesan. Kapal pun berangkat “aaaaaaaaaaaaaaaa” Sempat terlintas pikiran buruk dari benak saya di Kapal Ferry seandainya kapal tersebut tenggelam di danau yang biru terlentang luas seakan tidak ada ujungnya ..tak tau lah mengungkapkannya apa yang terjadi . Tetapi setelah menikmati dan melihat danau yang menabjubkan ,rasa takut saya pun hilang dengan sendirinya ” Hebat kan”.
 Kapal tersebut laju agak lambat agar kami dapat menikmati keindahan di danau tersebut,disitu kami berhenti sebentar di Batu gantung.
1. Batu Gantung: Sesuai dengan namanya, di sebuah tebing batu terdapat batu yang menggantung. Menurut legenda masyarakat setempat batu yang menggantung merupakan perwujudan Seruni dan anjingnya yang setia bernama Toki. Agak bingung juga untuk memastikan mana batu yang menyerupai orang mana yang anjing. Terlepas dari kisah dibalik batu yang menggantung tersebut, tempat ini menambah keunikan danau Toba. Di tempat ini kita akan di hibur oleh anak-anak kecil yang berenang menangkap uang yang di lempar penumpang kapal. Tidak jauh dari Batu Gantung saya juga sempat melihat burung-burung (mungkin bangau) bertengger di pepohonan juga di bebatuan di pinggir danau. Selepas dari Batu Gantung perjalanan berlanjut ke Tomok.
2. Desa Wisata Tomok:Jam 3 lewat sedikit kapal merapat di Tomok. Sepanjang jalan menuju desa Tomok kanan kiri jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan, mulai dari baju, souvenir serta makanan, selamat datang di Pasar Tomok. Desa Tomok terkenal dengan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba seperti Makam Raja Sidabutar, Patung Sigale-gale, Batukursi Tomok dan Patung Gajah. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar penguasa kawasan Tomok pada masa itu. Rumah adat dan museum batak  juga menjadi daya tarik tersendiri dari desa yang lokasinya paling dekat dengan pelabuhan.
Silalahi
Pada pukul 17.45 kami sampai di Silalahi .Silalahi merupakan wisata air yang sangat indah yang terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.merupakan pinggiran Danau Toba yang lebih sering disebut dengan Tao Silalahi (Danau Silalahi) yang sangat Indah dan desa di sekitarnya menyimpan banyak cerita khas serta legenda – legenda Suku Batak.

Hari kedua Kamis 28 Mei 2015
Taman Wisata Iman
Menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna.. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan beberapa kejadian dan tempat yang dianggap suci oleh beberapa agama. Saya menelusuri khusus yang berkaitan dengan umat Kristen karna saya piker seluas itu dalam watu yang tidak begitu panjang tidak mungkun saya jalani semuanya.
Air terjun sipiso-piso
Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Walau cuaca hari itu hujan tetapi saya melihat air terjun sipiso-piso dari atas karna saya tidak ingin hal menarik ini tertinggal .Saya  terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso, air terjun yang sangat tinggi.



Wisata kuliner malam Berastagi
Sekitar jam 07.00 ami tiba di berastagi dan sesuai dengan yang telah di setujui bahwa makan malam hari itu di pilih sendiri sesuai dengan keinginan dimana dan apa saja makanan nya saya memilih makan wisata kuliner Berastagi . walau kampong saya sendiri tetapi saya tidak bosan menikmatinya karna memang benar-benar enak dan lezat. Perjalanan wisata tidak akan lengkap kalau tidak merasakan semaraknya berwisata kuliner malam sehingga dinginnya udara kota Berastagi dapat diatasi dengan menyantap berbagai makanan dan minuman hangat di jalan Veteran.Macam-macam kuliner malam yang terdapat di pinggiran jalan Veteran kota Berastagi tersebut adalah seperti, roti bakar, hotdog, sate, bakso, bandrek susu dan sebagainya. Dipinggiran jalan veteran banyak terdapat warung makanan yang mulai buka dari sore sampai malam hari.

Di bawah ini ada beberapa menu makanan dan minuman yang ada di Wisata Kuliner Berastagi tempat saya makan:
a.       Makanan
-Nasi ikan nila bakar                                       Rp 23.000
-Nasi ayam bakar                                            Rp 22.000
-Nasi ikan gembung bakar                              Rp 23.000
-Nasi ayam goreng                                          Rp 20.000
-Nasi ikan nila goreng                                     Rp 21.000       
-Nasi ikan mas goreng                                     Rp 23.000
-Nasi ikan lele goreng                                     Rp 21.000
- Nasi ikan gembung goreng                           Rp 21.000
-Nasi goreng                                                   Rp 10.000
b. Minuman
-Teh manis hangat                                          Rp 3.000
-Bandrek                                                         Rp.8000
-Teh milo                                                        Rp 7.000,- - 
-Jus (berbagai jenis jus)                                  Rp 7.000,- s/d 10.000,-














Hari ketiga,29 Mei 2015
Pasar Buah Berastagi
Berangkat dari penginapan jam 09.00 wib menuju pasar buah Berastagi,udara yang segar  meski masih terasa dingin.Walau tempat tinggal saya sendiri di Berastagi namun saya tak pernah bosan menikmati keindahan yang ada di Berastagi salah satunya pasar buah berastagi yang menjual semua aneka buah yang di tanam masyarakat yang ada di Berastagi maupun buah dari luar Berastagi. Selain buah terdapat juga berbagai macam sayuran bahkan bunga hias . Buah dan sayur yang masih segar-segar sekali , cocok dibawa pulang ke Medan pikir saya . Harga bisa ditawar tenang saja ,tapi jangan jauh-jauh kali nawarnya kawan.
Taman Alam Lumbini
Menempuh Taman Lumbini dari kota Berastagi tidak jauh Terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo’
Untuk masuk ke kawasan Taman Alam Lumbini, kami tidak dipungut biaya untuk tiket masuk sepeser pun .Tetpi sekarang untuk rombongan katanya harus memakai surat pengantar . Bagi setiap pengunjung yang memasuki lokasi Taman Alam Lumbini hanya diminta untuk mengisi buku tamu yang terdapat di depan gerbang masuk. Sesampainya di area Pagoda, Anda seolah disambut oleh kemegahan Replika Pagoda Shwedagon yang bercat emas dengan arsitektur yang begitu indah. Relief-relief unik dan patung-patung Buddha menghiasi bangunan utama Pagoda ini. Di sebelah kiri bangunan utama Pagoda, terdapat sebuah menara yang memiliki puncak berbentuk bekisar. Di bawahnya terdapat hiasan sulur berupa gelang-gelang emas sepanjang 1,5 meter.

Lau Sidebuk-debuk
Setelah itu jam 14.30 kami berangat ke lau sidebuk-debuk,untuk mandi air panas disana. Banyak tempat pemandian,kami mandi tepatnya di pemandian air panas Anugrah. Setelah beberapa hari perjalanan cocoknya mandi air panas unuk menghilangkan rasa pegal atau pun penat.
Wahhhhhh.panas kali airnya. Tapi tenang kawan ada kok yang mau di pilih kolam nya mau airnya panas sekali ,sedang maupun hangat saja,,
Waduh panas kali,,tapi enakkkk ..maskeran dengan belerang yang dijual di pemandian tersebut  yang di ambil dari kaki Gunung Sibayak ,yang katanya membuat putih dan menghilangkan jerawat.

Pukul 17.20 pun kami akhirnya balik ke Medan.
Perjalanan yang menyenangkan,,
Salah satu yang bisa saya kutip dari perjalanan wisata adalah “ Buanglah sampah pada tempatnya karena sangat berpengaruh pada kawasan wisata yang kita kunjungi”
Sekian dan terima kasih   