Sabtu, 30 Mei 2015

Narasi Perjalanan Wisata_Ipo Syahfitri Siregar

Manajemen Perjalanan Wisata Simalungun, Dairi, Dan Karo

By : Ipo Syahfitri Siregar


Hay gaesssssssssssss….!!!!!!
Aku sedikit mau bercerita boleh laya. Mencurahkan seluruh hasil perjalanan ku bersama anak-anak Pendidikan Administrasi Perkantoran UNIMED’13 dan tentunya dosen pembimbing kami dong ibu ROTUA SIMANULLANG yang membawa anaknya yang lucu itu si Cilaaaaaaaaaa
Langsung ajayaaaaa……

Kami itu berwisatanya mulai hari Rabu tanggal 27 Mei 20015 sampek 29 Mei 2015



Yang pertama kami singgahi yaitu Kebun Teh SIDAMANIK. Kebun teh ini terletak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kebun teh ini merupakan kebun teh terbesar kedua di Indonesia setelah kebun teh yang ada di Jawa Barat. Disini banyak loh yang makek untuk foto* hunting, mungkin jugak ada yang untuk prewedding (hahaha) karena disini itu terlihat cantik dengan warna daunnya yang ijo* segar gitu, apalagi kalok belum diputikin pucuk* nya.

Setelah selesai bepoto-poto di SIDAMANIK, kami melanjutkannya ke Prapat.


Kami mengunjungi TOMOK. Di Tomok saya sempat mengikuti patung Sigale-gale menari.
Sigale gale merupakan anak seorang raja. Putra tunggal dari raja Rahat yang memiliki wajah tampan dan satu satunya penerus keturunan. Anak raja tersebut, Manggale, meninggal di medan perang. Kematian sigale gale inilah yang menyebabkan raja Rahat mengalami ganguan kejiwaan.

Sempat ngerasa lucu dan pengen ketawak aja rasanya pas ikut nari itu, belum lagi pas ngelewati patungnya itu, kok kayaknya ngeri gitu macam mau dimakannya. Hahaha



Lanjut lagi untuk melihat makam Raja Sidabutar. Makam ini masih tidak terlalu jauh dari patung Sigale-gale tadi. Makam ini berukuran 2x3 meter. Dimakam ini terdap kursi tempat Raja duduk, terdapat juga patung para tokoh* masyarakat, paranormalnya, sekretarisnya, pengawal dan dayang* nya, patung* gajah, dan masih banyak lagi patung* yang lainnya. Tetapi mereka yang datang hanya duduk beralaskan daun saja.



Perjalanan hari pertama kami pun berakhir di Tomok, dan kami melanjutkan ke Silalahi untuk bermalam di penginapan morina.


Hari kedua kami melanjutkan perjalanan wisata kami lagi dooooooong. Kami mengunjungi Taman Wisata Iman atao orang* biasa sebutinya TWI, biar gahol gitu mungkin disingkat. Wkwk

Tapi sayangnya di TWI ini saya g sempat poto di bagian agama Islamnya, soalnya kejauhan takotnya kelamaan. Jadi ya adanya poto beginian aja (hahaha) ini mah poto di jalan* nya itu. Wkwkwkw

Singgah bentar di Gedung Budaya Nasional Dairi


Lanjut lagi ke Air Terjun Sipiso-piso. Ini bukan pertama kalinya saya kesini tapi udah kedua kalinya. Sihiiiiiiy………..
Air terjun ini tingginya 120 meter loh. Kebayang lah yah tingginya itu semana buat kamu yang belum pernah kesana. Nuruni anak tangganya mah g pala capek, eh tiba naeknya ampun* maeek. Kami disana juga ketemu mahasiswa ITM. Mereka Cuma sebentar juga ternyata, bedanya sama kami, mereka mau ngecamp di puncak Sipiso-piso nya kalau kami mah lanjut lagi. Sempat poto looooh, tapi di camdig abang* itu. Hahahaha tapi ada jugak kok poto saya disini. Inini kalau g percaya. Taraaaaaaaaaaaaaa……..


Berhubung harinya udah sore, jadi perjalanan wisatanya selesai dan saya beserta rombongan menuju penginapan kedua yaitu penginapan Melati yang berada di Berastagi. Malamnya kami semacam korokoro sambil BBQ gitu deh. Bejoged benyanyi bebakar. Ntah macem apa rasanya malam itu yang bejoged* itu. Hahahaha


 

Yang sebelah kiri itu poto waktu mamalamnya, yang sebelah kanan itu poto uda paginya yang mau melanjutkan perjalanan lagi untuk di hari ketiga hari terakhir itu looooh.

Oke yah, di hari ketiga ini kami dimulai dari pasar buah Berastagi. Disini kita tentunya bisa belik buah* lah, namanya aja udah Pasar Buah. (hahaha) tapi jangan salah, dipasar ini juga dijual souvenir* khas Berastagi. Disini bisa naek kuda jugak kalau mau.
Oiya berhubung temen satu kelompok saya orang Karo yaitu si Sipli, jadi agak mintak ajari bahasa karo dikit* biar bias murah blanjanya. Kan lumayan. Hahahaha


Udah capek belanja untuk oleh*, kami pun lanjut ke Taman Alam Lumbini. Taman ini terletak di Desa Tongkoh yang memiliki sejuta keindahan  yang yang kalau sampek g berkunjung kesini itu pasti rasa penasaran jadi menumpuk.Kenapa cobak, hayoooo???? Yah pasti karena tempatnya yang bagus, bersih pulak, ditambah lagi warnanya yang kuning* emas gitu. Kan bikin mata tetarek.


Berhubung udah banyak yang poto* didalam jadi saya yang diluar ajadeh yang diuploadnya (sebenarnya karena yang pas poto didalam, agak kecrop gitu jadikan jelek sih) hehehe
Yang paling penting disini itu saya sama wankawan nyempatkan jugak untuk metik memetik stobelli lohhhhhhh


G cuma stobelli tauuuuu, tapi jugak nyobak mintak nyabut wortel, ehhhhhhhhh taunya dikasi sama abang, kakak*, dan bibik disitu. Semoga abang itu tambah tamfaaaan, kakak itu tambah cantik, dan bibik itu tambah awet muda.:)


Dan terakhir, TERAKHIR niyah, INGAT TERAKHIR…..hahaha
Kami ke pemandian Sidebuk-debuk. Tadinya uda g mau madi soalnya celana udah gadak lagi gantinya, eh tapi si Sipli besibuk ngajak mandi aja. Dan akhiiiiiiiiiiiirnya mandi jugak lah. Hahay
Hangatnya aer itu menusuk kali keknya ke kulit (halah bahasamu po. Wkwkwkwk) ditambah lagi sok* pakek belerang dimukak, yang ada kenak ke mata jadinya, menanges menetes aer mata, sampek uda dirumapun masik menanges paginya. Hahahaha


Udah laya cerita ku yang tak seberapa ini. Berhubung karena uda tiga hari wisata jugak itu, dan udah abes pun cerita ku, gatau lagi mau becerita apalagi. Udah capek jugak ngetiknya manteman. Tapi kalau soal potonya, masik banyak lagi kok. Itu sengaja dikit aja ku masukan biar penasaran yang ngebaca celoteh ku ini, trus datangla dia ke kos ku ato besibuk lah mintak softcopy poto* yang ada mukaknya. Hahaha
Jadi semoga cerita ku ini bisa bermanfaat untuk wawasan wisata para pembaca, dan tentunya untuk lebih dikenal lagi sama orang banyak. Oiya satu lagi, sasamalah kita jaga alam dan tempat wisata kita yang ada ini, tak boleh buang sampah sembarangan tak boleh coret* di lingkungan wisata tersebut… Byeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Arnita Sari Siregar (7132141006) Narasi A Reguler



Manajemen Perjalanan Wisata
Rabu, 27-29 Mei 2015
3 HARI PERJALANAN WISATA byArnita Sari Siregar

3 HARI  PERJALANAN WISATA
By : Arnita Sari Siregar

Assalamu’alaikum wr wb..

Halloo… saya salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2013 Universitas Negeri Medan kelas A regular. Tepatnya pada tanggal 27-29 Mei 2015, seluruh mahasiswa Administrasi perkantoran stambuk 2013 mengadakan kunjungan wisata dan pengabdian masyarakat, dimanakah tujuan kami? Kami berkunjung ke tempat-tempat wisata yang terdapat di Tanah Karo. Kata siapa mengerikan? Kata siapa tanah karo harus dijauhi? Justru ini perjalanan yang sangat menyenangkan. Banyak tempat yang kami kunjungi yang pemandangan alamnya sangat indah benar-benar menakjubkan. Ingin tau touring kami kemana aja? Okeh, hayyuuukkk kita bahas…

HARI PERTAMA

1.      KEBUN TEH SIDAMANIK



 

Tujuan wisata pertama adalah Kebun Teh Sidamanik. Wiiihh… Sungguh indah pemandangan Kebun Tehnya, Keren , Indah , Pohon Tehnya Tertanam Rapi , pokoknya Enak di Pandang Mata , Seru bisa selfie – selfie bersama teman-teman,.

2.    PARAPAT   







Tour wisata selanjutnya adalah Parapat. Tempatnya Indah , Sejuk , suatu Danau dan Pegunungan Yang Sangat Indah dan sejuk, tampak terlihat jelas bahwa Danau Toba Atau Pegunungan yang sangat Indah ini ada Batu Gantung , yang terletak di atas Bukit ,
Gak heran deh jika banyak pengunjung yang datang ketempat wisata ini, selain menarik, tempat ini juga asik,sigale – gale ada rumah adat yang sangat sederhana lalu bisa kita memakai pakaian-pakaian adat dan mengikuti Tarian-tarian yang ada di Sigale-gale , pokoknya seru bangat kami memakai pakaian-pakaian adat yang ada , lalu kami mengikuti tarian – tarian yang sangat baik, dan sedikit banyaknya kami mengetahui tentang cerita Pemakaman Raja yang di Tomok ,
Sebelum perjalanan wisata tanggal 27-29 Mei 2015 yang lalu, saya juga pernah mengunjungi tempat ini bersama teman-teman pada waktu perpisahan sekolah SMK, Pokoknya senang banget deh bisa berkunjung lagi ke tempat ini.

3.    DESA SILALAHI

Yeeeehhh… setelah puas berwisata ke Parapat , Tomok , Sigale-gale , rombongan bergegas ke tempat Penginapan disalah satu desa yang terletak ditepi Danau Toba. Desa ini bernama Desa Silalahi. Di desa ini juga terdapat tugu yang dinamakan Tugu Silalahi yang memiliki sejarah. Desa ini sangat indah, pemandangan alam nya juga yang sungguh sangat indah di pandang mata. Bahkan kita dapat menemui sampan-sampan nelayan yang mencari ikan yang dapat kita tumpangi untuk sekedar mengelilingi daerah Danau Toba tersebut. Sangat mengasyikkan…







HARI KEDUA

4.  TAMAN WISATA IMAN

Yeeeee... hmmm... Nah, setelah bermalam di Desa Silalahi, selanjutnya kami beralih ke objek wisata rohani, tempat ini keren abis deh, penasaran kan seperti apa? Objek wisata tersebut adalah Taman Wisata Iman, kenapa begitu? Karena objek wisata ini menampilkan berbagai macam jenis pengetahuan tentang beraneka ragam agama yang dianut Bangsa Indonesia, mulai dari Agama Hindu, Budha, Kristen dan bahkan Islam. Setiap sejarah tentang agama, masing-masing dikelompokkan sesuai dengan bagian jenis agamanya, misalnya tempat untuk sejarah Islam, semua yang ada di bagian tempat tersebut berisikan semua sejarah tentang Islam dan begitu juga dengan bagian agama lain.
Disetiap bagian masing-masing disajikan replica bangunan menyerupai tempat-tempat yang berkaitan dengan agama tersebut, replica seperti apa? misalnya Ka’bah, Bukit Safa dan Marwah untuk Agama Islam. Loh? Jadi hanya pemilik agama saja yang boleh masuk? Hmm.. ya tentu tidak, setiap orang yang berkunjung boleh memasuki area manapun untuk melihat-lihat dan mengetahui sejarahnya, tidak hanya pemilik agama yang boleh masuk ke area agamanya, agama lain juga diperkenankan untuk masuk meskipun itu bukan agama yang dianutnya. Pokoknya jadi pada tau deh sejarah mengenai setiap agama. Tempat ini seperti taman yang ditumbuhi bunga-bunga dan pohon pinus yang tinggi, dan juga sangat luas serta sangat indah. Bisa buat acara piknik juga loh.. pokoknya Seru-seru dan Seru bangattt ....wkwkwkwk










5. GEDUNG NASIONAL

             Selanjutnya Kami melakukan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Dairi, di Gedung Nasional ini, dan Foto-foto dengan Dinas Pariwisata.
Saat kami melakukan pertemuan Dinas Pariwisata menjelaskan bagaimana sistem pariwisata dan apa-apa saja tempat wisata yang ada di Dairi.



 


6.      SIPISO-PISO

Ini adalah wisata hari kedua, setelah bermalam di Silalahi, touring hari selanjutnya adalah ke Sipiso-piso. Apa itu? Tempat apa itu? Oke..saya jelaskan. Sipiso-piso adalah Air Terjun yang sangat indah. Air Terjun Sipiso-piso ini terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini terletak di Desa Tongging yang berlokasi di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Waktu menapakkan kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah “Amazing”. Bagaimana tidak? Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun kita dapat melihat Air Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi, pemandangan alam Danau Toba yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini sangat indah, jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini? Pasti membuat kita terpana dan kagum. Ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar sejuk dan indah. Dan ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter, tinggi banget kan.. oleh karena itu Air Terjun Sipiso-piso ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Menurut ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang khas dari namanya. Menurut ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang artinya pisau. Kenapa pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Namun ada versi lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang dimana bukit sipiso-piso tersebut merupakan daerah wisata yang dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara, lokasi untuk paralayang.
Untuk turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak tangga kecil, lebih kurang 1 jam untuk mencapai kebawah (wow banget). Dalam benak saya, meskipun banyak banget anak tangga yang harus dilewati dan melelahkan juga kebawah, tapi sesampainya dibawah dijamin sangat menyenangkan. Kenapa saya katakan menyenangkan? Begitu sampai dibawah, saya dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan saya. Ketakjuban saya akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air, dan bahkan sesekali bias cahaya yang memantul pada aliran Air Terjun Sipiso-piso tersebut akan membentuk pelangi yang sangat indah, butiran-butiran titik jatuhnya air tersebut juga sangat halus dan menyejukkan suasana sekitar, it’s so wonderful..yeahhh.. dan selain itu, kita juga akan melihat seperti ratusan aliran air kecil yang keluar disela-sela bukit disekitar dinding-dinding air terjun tersebut, seperti air terjun tersebut memiliki anak-anak yang mengalir sangat indah. Dinding-dinding tersebut juga bentuknya sangat indah, seperti ukiran batu besar yang sengaja dikikis untuk mendapatkan pola seni ukiran yang sangat indah. Waaahhh… pokoknya indah banget deh, benar-benar menyenangkan, benar-benar amazing.


7.  BERASTAGI
Di Berastagi  ini jugalah tempat kami menginap semalam di  Bangkit Nan Jaya Jln Pendidikan No 02 A Berastagi. tempat penginapannya juga sangat nyaman. Suasana tenang dan udara dingin yang membuat semuanya pada tidur pulas  ( pada tarik selimut saat tidur, wkwkwk ).  Dan saat paginya, benar-benar terasa banget udaranya yang begitu bersih dan sejuk. Bahkan kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dari lingkungan sekitar penginapan.
HARI KETIGA
8.   PASAR BUAH TRADISIONAL BERASTAGI

Ayooo...dipilih..dipilih..dipilih..ada jeruk, mangga, ayo dipilih..apa cari bu, pak? Wkwkwkwk.. mungkin gitu ya pikiran kita mengenai pasar. Pasar Buah Tradisional ini sangat terkenal di Berastagi. Kenapa? Karena disinilah sering terjadi transaksi jual beli antara penjual dengan para turis. Apa saja yang dijual? Ditempat ini banyak sekali macam ragam jenis barang yang dijual, dari mulai buah-buahan, baju, souvenir, bunga, pokoknya jika kita berwisata ke Berastagi dan jika kita ingin membawa buah tangan untuk orang rumah tersayang, kita akan mendapatkannya di Pasar Buah ini. Disini juga kita dapat menikmati berkeliling dengan menggunakan kuda dan andong. Mahal gak jika berbelanja di Pasar ini? Hmm.. menurut saya cukup terjangkau.. tapi disini saya tidak terlalu banyak bernarsis ria dengan jepret foto sana sini, karena asik belanja ini itu.. wkwkwkwk... 





      9.      TAMAN ALAM LUMBINI
 





Tujuan wisata ketiga adalah Taman Alam Lumbini. Wiiihh… kebayang gak sih, di Indonesia ada tempat wisata yang mirip di luar negeri, bangunannya seperti dilapisi emas berkarat-karat (sangkin warnanya emas semua, hehehe). Nah, benar sekali.. di indonesia terdapat bangunan yang seperti itu, upss.. namanya adalah Taman Alam Lumbini. Taman Alam Lumbini ini sangat indah,, dengan daya tarik utama taman ini adalah Replica PagodaSshwedagon yang ada di Myanmar, jadi berasa di luar negeri dong yah.
Hmmm… tau gak, taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatraya, tepatnya dikaki Gunung Sibayak, so pasti udara yang nyaman, sejuk dan berada dalam taman alam ini benar- benar tenang. Taman ini luas banget, ya kira-kira luasnya sekitar 3 Ha. Pokoknya senang banget deh bisa datang ke sini, hahaha ....

10.      LAU DEBUK-DEBUK

Tik..tik..tikkkkkk... selanjutnya mari kita berbasah-basah ria. (loh kok? Kehujanan ya? hehe) hmm, bukan kehujanan, tapi mari kita mandi-mandi. Kalau dengar kata mandi-mandi, pasti pada terbayangnya kolam renang atau sungai ya? Tapi ini bukan kedua tempat tersebut, tempat ini memang sejenis kolam, namun airnya itu yang beda. (apa bedanya?) bedanya, airnya itu panas dan mengandung unsur belerang. Apakah nama tempat ini? Tempat ini disebut dengan Pemandian Air Panas Lau Debuk-debuk. Objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit gatal-gatal . Menurut berita yang saya dapat, pada waktu-waktu tertentu, ada kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau (Mandi Ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik.
Waaw.. pokoknya selesai dari capek berkeliling selama 3 hari, kami berkunjung ke objek wisata ini untuk sekedar menghilangkan pegal-pegal dan gatal-gatal, dan ajaibnya badan menjadi lebih segar. Namun sayangnya disini juga saya tidak sempat bernarsis ria karena asik dengan rendam-rendam kaki untuk menghilangkan pegal. Hehe.. namun ini ada Cuma satu foto sih, ini tempat pemandian yang dimaksud diatas.





Okeeehh... berakhirlah perjalanan wisata selama 3 hari yang saya jalani. Kesannya sangat banyak, seru, menyenangkan dan rasanya ingin lagi. Selesainya perjalanan wisata ini saya hanya ingin berpesan, lestarikan, pelihara dan cintai objek wisata daerah sendiri karena jika bukan kita, siapa lagi?

terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :D

Wassalamu'alaikum wr wb..