Perjalanan wisata
Oleh : Devi
Mas Fitri Sidauruk 7131141023
A reg
Pend. Administrasi Perkantoran
27 – 29 Mei 2015 ( 3 Hari 2 Malam )
Hari 1 : Medan – Sidamanik – Parapat – Tomok –
Silalahi
Hari 2 :
Sidikalang – Sipiso–piso – Berastagi
Hari 3 : Pasar
buah – Taman Alam Lumbini – Lau sidebu-debu
Wahh...........
senang rasanya,hari yang ditunggu – tunggu telah tiba...
J J J
Ya.. 27 – 29 Mei 2015 adalah saat yang paling ditunggu – tunggu untuk
melakukan perjalanan wisata keliling di beberapa daerah Sumatera Utara.
Perjalanan Wisata ini dilakukan oleh mahasiswa stambuk 2013 prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran di
dampingi salah seorang dosen yaitu Ibu Rotua Simanullang selaku Dosen Manajemen
Perjalanan Wisata.
Sebelum keberangkatan kami berdoa bersama terlebih
dahulu. Tepat pada pukul 07.30 Wib kami pun berangkat dengan 3 bus pariwisata.
Hari Pertama
( 27 Mei 2015 )
Pucuk.....pucuk....pucuk....
Emang iklan Teh Pucuk
Harum???
Wkwkwk... J
Yups hari pertama perjalanan wisata yang kami
kunjungi yaitu kebun teh di Sidamanik.
Kebun sawit, kebun karet,
kebun durian, kebun rambutan, itu udah biasa kita lihat di daerah Sumatera
Utara. Ada yang menjadi ciri khas tersendiri jika kita lihat secara langsung
panorama kebun teh. Yup.. ada kebun teh yang sangat luas di daerah Sidamanik, Sumatera
Utara. Sejauh mata memandang, hamparan pohon teh membentang luas mengikuti
lika-liku tanahnya yang bergelombang.
Letak kebun teh ini
sekitar 15 km dari kota Siantar. Momen yang bagus tentu di pagi hari, udaranya
masih segar… pemandangan paginya pun indah.
Pastinya kalau berkunjung
ketempat ini dijamin ga nyesal, karna udara ditempat ini masih begitu sejuk
ditambah hamparan kebun teh yang hijau membuat terasa indah saat mata
memandang. Bagi yang ingin berfoto – foto dikebun teh, tentunya Sidamanik tempatnya.
Lanjutt...
Parapat – Tomok

Setelah selesai dari Kebun Teh Sidamanik, kami melanjutkan perjalanan
menuju Parapat,
jalan menuju parapat berliku – liku dan disebereng jalan tampak
pemandangan danau yang sangat indah dilihat oleh mata. Setelah sampai di
Parapat kami menaiiki 2 kapal untuk menyeberang menuju Tomok. Sebelum menuju
Tomok kami singgah sebentar untuk melihat Batu Gantung
Sesampainya di Tomok begitu banyak toko atau pedagang yang menjual sourvenir – sourvenir maupun pakaian yang disuguhkan bagi para pengunjung yang ingin membawa oleh – oleh bagi kerabat, keluarga maupun teman – teman setelah pulang dari Tomok.
·
Sigale – Gale
Didaerah,
ini selain banyak menjual sourvenir atau kerajinan tangan, juga ada hiburan
bagi pengunjung yang datang kedaerah ini yaitu Sigale – Gale.
Sigale-gale
adalah patung kayu (boneka) menyerupai manusia (laki-laki), seukuran orang
dewasa, diberi pakaian adat dan ulos Batak, dimana tangan, badan dan kepalanya
dapat digerak-gerakkan menirukan orang yang menari tortor (tarian Batak), dan
dimainkan dengan iringan musik gondang.
Beberapa
dari antara kami pun menari dengan patung Sigale – Gale diiringi dengan gondang
dengan musik gondang yang dilantunkan menambah semangat teman – teman yang
menari tarian tor – tor dengan sigale – gale.
·
Makam Raja
Sidabutar
Setelah selesai
menikmati tarian tor – tor dengan Sigale – gale kami pun melanjutkan ke Makam
Raja Sidabutar, ditempat ini kami dapat melihat Makam Raja Sidabutar disamping
kiri dan kanan Makam ini terdapat patung Gajah Betina dan Jantan. Kami juga mendapat
penjelasan dari pemuka adat setempat mengenai sejarah Makam Sidabutar.
Setelah selesai dari Tomok kami pun
melanjutkan perjalanan menuju penginapan, dan segera kami menuju kedaerah
Silalahi untuk melepas penat dan lelah seharian melakukan perjalanan kami
menginap satu malam di Sopo Morina Silalahi.
Hari kedua
(29 Mei 2015)
Esok harinya setelah selesai sarapan
yang telah disediakan oleh penginapan Sopo Morina tepat pada pukul 08.10 kami
pun melanjutkan perjalanan kami Menuju Kota Sidikalang.
·
Taman Wisata
Iman (TWI)
Tempat
ini merupakan salah satu objek wisata di kota Sidikalang, Dairi. Taman Wisata
Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo,
Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Terletak sekitar 10 km dari
Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan. Ditempat
ini terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang
terdapat di Indonesia.
Di Taman
Wisata Iman ini kita dapat melihat:
§ Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang
§ Patung Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene,
Gua Bunda Maria, dan Perahu Nabi Nuh
§ Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus yang terdiri
dari Kandang Domba di Betlehem, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di
Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata dan
Kebangkitan Yesus
§ Kuil Hindu
§ Lapangan Manasik Haji dan Mesjid.
·
Air Terjun
Sipiso – Piso
Setelah selesai dari Taman Wisata Iman kami melanjutkan perjalanan ke daerah
Kab. Karo untuk mengunjungi air terjun Sipiso – Piso air terjun ini dikatakan
Sipiso – Piso karena bentuk air yang jatuh ke bawah, berbentuk seperti hujaman
pisau. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai dasar air terjun ini,
dengan ratusan anak tangga yang harus dilalui, serta trek yang cukup curam. Bagi anda yang suka tantangan ekstrim anda
dapat datang ke daerah Kab. Karo untuk berkunjung ke air terjun Sipiso – Piso.
Dari tempat ini juga anda dapat melihat keindahan Danau Toba.
Sekitar pukul 18.09 kami
beranjak dari Sipiso – Piso ke Berastagi untuk Kuliner Malam di Pasar Kaget.
Setelah selesai Kuliner Malam kami pun berangkat menuju Penginapan yang ada
disekitardaerah berastagi. Kami tiba di
penginapan pukul 20.42 nama tempat kami menginap yaitu Hotel Melati Berastagi.
Setelah itu kami melanjutkan acara kami pada malam itu yaitu keyboardtan
kami sangat menikmati hiburan yang ada
pada malam itu setelah satu harian melakukan perjalanan.
Keesokan harinya pada
pukul 09.50 kami meninggalkan penginapan untuk melanjutkan perjalanan kami.
Hari Ketiga
(29 Mei 2015)
·
Pasar Buah,
Berastagi
Pada hari ketiga kami melanjutkan perjalanan menuju Pasar Buah yang ada di
berastagi untuk membeli oleh – oleh untuk keluarga. Ditempat ini banyak pedagang
buah yang menyuguhkan jualannya dengan harga yang masih terjangkau, buah –
buahan yang dijual dipasar ini masih segar, ditempat ini juga banyak menjual
pakaian dan sourvenir. Selesai dari Pasar Buah kami melanjutkan perjalanan
kami.
·
Taman Alam Lumbini
Selanjutnya kami
melakukan perjalanan ke objek wisata Taman Alam Lumbini yang berlokasi di Desa
Tongkoh, Kabupaten Tanah Karo, Berastagi merupakan tempat ibadah bagi umat
Buddha yang baru diresmikan pada tanggal 30 – 31 Oktober 2010 oleh 1306 bhikkhu
yang datang dari seluruh penjuru di dunia dan juga dihadiri oleh Menteri Agama
Republik Indonesia. Selesai menikmati
indahnya bangunan pagoda dan indahnya pemandangan di daerah objek wisata ini
kami pun makan siang, setelah selesai makan siang kami pun melanjutkan
perjalanan.
·
Lau Sidebu –
Debu
Tempat terakhir untuk mengakhiri perjalanan wisata
kami selama 3 hari 2 malam yaitu Lau Sidebu – Debu. Ditempat ini kami
melepaskan segala rasa penat dan lelah setelah 3 hari melakukan perjalanan
dengan berendam di dalam kolam yang berisi air belerang, dimana manfaat dari
air belerang untuk menghilangkan rasa penat dibadan, penyakit kulit seperti
jerawat, dll. Sungguh akhir perjalan wisata yang menyenangkan. Setelah selesai
mandi kami pun bergegas pulang menuju Medan.
Kami pun sampai di Medan pada pukul 20.45 dengan
selamat tidak kurang suatu apapun.
HORAS
J J J

















