Minggu, 31 Mei 2015

NARASI MPW MARIA MAGDALENA SITUMORANG A REGULER

NARASI PERJALANAN WISATA
BY: MARIA MAGDALENA SITUMORANG
NIM : 7131141067

Hayyyyy Guys…
Saya salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2013 Universitas Negeri Medan kelas A regular. Tepatnya pada tanggal 27-29 Mei 2015, seluruh mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2013 mengadakan kunjungan wisata ke tempat-tempat wisata yang ada di Sumatera Utara, yang pasti semua tempat yang kami kunjungi sangat menarik Lhoo!!! Untuk itu, ikuti rute perjalanan kami selama 3(tiga) hari ini ya guys!

Hari Pertama

1. Kebun Teh Sidamanik
            Kebun Teh ini berada  di Kecamatan Sidamanik,Kabupaten Simalungun,Provinsi Sumatera Utara, elevasi 900 meter di  atas permukaan air laut  dan memiliki luas 8.372,75 Ha dikelola oleh PT  Perkebunan Nusantara (PTPN) IV (Persero). Banyak yang tidak percaya kalau di sumatera utara terdapat Kebun Teh.
            Aroma daun teh yang khas, kesegaran sejuknya udara yang bebas dari polusi serta langit cerah dengan corak awan yang yang terus tersapu angin membuat tempat ini semakin indah dan wajib dikunjungi .Bahkan sampai saat ini kebun teh Sidamanik masih merupakan Kebun teh untuk jenis teh hitam terbesar ke-dua di Indonesia setelah Jawa Barat.  Untuk itu guys segera lah datang ke kebun teh sidamanik, kalau man mau merasakan kesejukan yang luar biasa di ikuti pemandangan yg sangat indah. Dan apabila man mau berkunjung ke kebun teh sidamanik  jangan takut masalah biaya karna kalau mau mengunjungi kebun teh tersebut tidak akan di kutip biaya apa pun. Tetapi ingat, jagalah kebersihan di dalam kebun teh tersebut. Karena di dalam  kebun tersebut sangat di tidak di benarkan merusak atau mengotori lingkungan tersebut.

            Ini guys keindahan Kebun Teh Sidamanik…



2. Parapat
Di Parapat, keindahan Danau Toba dapat dinikmati dalam berbagai kegiatan menarik, di antaranya yang populer adalah aktivitas air. Kita dapat berenang, bermain ski air, menaiki speadboad , memancing juga Lhoo guys! Pokoknya seruuu dechh..


Setelah itu, rombongan kami pun melanjutkan perjalanan ke  Tomok. Desa tomok merupakan salah satu desa yang terletak di daerah Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Tomok adalah pintu gerbang untuk memasuki pulau samosir melalui Pelabuhan Ajibata, Parapat. Selain Tuktuk, Tomok merupakan destinasi favorit di daerah Samosir. Disini kita dapat berbelanja aneka sovenir-sovenir untuk dijadikan buah tangan , selain itu juga kita dapat melihat patung sigale-gale. Dalam bahasa batak, sigale-gale berarti lemah gemulai. Saat ini, sigale-gale telah menjadi salah satu identitas dalam pariwisata Provinsi Sumatera Utara secara umum, dan Samosir secara khususnya.
     
Di Tomok ini, rombongan kami pun berkunjung ke makam Raja Sidabutar  yaitu makam dengan arsitektur yang unik berupa peti yang dipahat ataupun terlihat seperti sebuah tugu yang cukup besar. Bangunan makam tersebut memang menarik perhatian bagi para wisatawan, sebab bentuk bangunannya terlihat berbeda dari makam-makam yang biasa dijumpai. Menurut catatan sejarah, Raja Sidabutar adalah orang pertama yang bermukim di Tomok dari Gunung Pusuk Buhit, yang dikenal oleh masyarakat sebagai daerah asalnya nenek moyang etnis Batak. Raja Sidabutar mulai membangun pemukiman di daerah ini sekitar ratusan tahun yang lalu dan seiring dengan berjalannya waktu pemukiman di daerah Tomok ini pun semakin luas dengan perkembangan generasi-generasinya.


Menurut informasi, dahulunya Raja Sidabutar juga merupakan seorang penguasa di daerah Tomok, namun daerah kekuasaannya tidaklah sebesar Raja-Raja di daerah lainnya. Sebab dalam adat Batak, kekuasaan seseorang yang bergelar ‘Raja’ diibaratkan seperti seorang kepala desa ataupun seorang pemuka adat yang cukup terpandang, sehingga Raja Sidabutar tidak mempunyai kekuasaan yang absolut seperti raja-raja pada umumnya. Kini, daerah Tomok sendiri masih dipadati oleh pemukiman masyarakat beretnis Batak maupun masyarakat pendatang dari berbagai daerah di Sumatera Utara, bahkan beberapa generasi dari keturunan dari Raja Sidabutar pun masih sering dijumpai di daerah ini.

3. Penginapan TB Silalahi
            Malam harinya , rombongan kami menuju TB Silalahi untuk beristirahat, disini walaupun malam hari, udara tidak begitu dingin sehingga kami dapat beristirahat dengan tenang dan sangat nyaman untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah setelah seharian melakukan perjalanan wisata yang cukup menguras tenaga hehehe…


Hari Kedua

1.      Taman Wisata Iman Kab. Dairi
Eksotik, menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Kecamatan Sitinjo. Di Taman Wisata Iman ini dapat disaksikan sederetan patung nabi-nabi, yaitu antara lain patung Budha setinggi 5 meter terbuat dari batu asli berada di dalam Vihara, patung Abraham ( nabi Ibrahim ), Nabi Musa saat akan menerima Sepuluh Perintah Allah, Gua Betlehem, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Gua Bunda Maria, Bukit Golgata, Gereja, Kuil Hindu, Lapangan manasik haji dan sebuah mesjid yang dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna. Bukit yang semula tertutup hutan, diimbangi dengan bangunan-bangunan ibadah dan beberapa miniatur sebagai daya tarik lebih.


Taman Wisata Iman dibangun dengan tujuan agar pengunjung dapat menyaksikan, menikmati dan menghargai alam ciptaan Tuhan serta menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan hidup, termotivasi untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mempererat hubungan silaturahmi antar umat beragama. Pokoknya semua bangunan disini sangat sangatttt menakjubkan dechh.. kalian tidak akan menyesal untuk berkunjung ke Taman Wisata Iman ini bahkan kalian akan berniat untuk mengunjunginya kembali hehehe…. Dijamin Okeee!

2.         Air Terjun Sipiso-piso
Setelah lelah menyusuri Taman Wisata Iman ada baiknya Lhoo Guyss mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso. Bagi kalian semua yang suka sekali dengan tantangan kalian harus mencobanya yaaaa!!! Air Terjun Sipiso-piso berlokasi di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara. dengan ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.  Ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter sehingga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.
Nama Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau. Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo dari namanya saja sudah membuat kita penasaran dengan tempatnya, untuk itu tidak ada salahnya untuk mencoba hehehe…
                         

Wisatawan yang ingin berjalan kaki menuju dasar air terjun bisa menyusur punggung bukit dan menuruni ratusan anak tangga. Ini adalah jalur satu-satunya yang aman untuk wisatawan. Sepanjang perjalanan turun, wisatawan akan melewati perbukitan dan dimanjakan dengan pemandangan indah Tanah Karo dari sebuah gardu pandang di puncak bukit. Wisatawan yang kurang fit atau tidak sanggup turun ke dasar bisa melihat pesona Air Terjun Sipiso-piso dari pos pengamatan. Pos ini letaknya tak jauh dari area parkir objek wisata tersebut.

3.      Penginapan Berastagi
Setelah seharian melakukan perjalanan , rombongan kami pun beristirahat di salah satu hotel yang ada di Berastagi , tetapi sebelumnya kami melakukan kegiatan berkaraoke riaaa hehehe.. semuanya tampak bernyanyi dengan senang yang diiringi dengan music dan ditemani dengan udara yang lumayan dingin sihh menurut Sayaa, tetapi dijamin okkkk..




Hari Ketiga

1.      Pasar Buah Berastagi
Siapa yang tak kenal Berastagi, tempat wisata alam dan pegunungan di Kabupaten Karo Sumatera Utara ini bisa dibilang “puncaknya” Tak afdol rasanyaj ika ke Berastagi tak mampir dan belanja-belanja buah di “Pajak Buah” sebutan untuk pasar pusat penjualan buah-buahan segar di Berastagi. Sebenarnya bukan buah-buahan saja yang dijual di sini. Pakaian,tas,aksesories bahkan bunga-bunga sebagai tanaman hias  juga banyak dijajakan di sini.
Buah yang terkenal di sini adalah jeruk berastagi yang hanya ada di berastagi. Jeruk manis yang kulitnya agak tebal dan besar ini memang rasanya khas beda dengan jeruk-jeruk yang lain. Selain buah jeruk  buah terkenal lainnya adalah buah markisa berastagi yang isinya putih. Markisa ini sangat khas cita rasanya,manis dan agak asam-asam sedikit.



Suhu udara yang sejuk membuat buah-buahan yang dijual di pasar Berastagi ini kelihatan segar terus. Selain jeruk ada lagi ubi jalar warna ungu khas Berastagi yang rasanya manis kalau direbus atau di goreng. Beda dengan ubi jalar di daerah lain. Inilah berkah kesuburan dari hasil buah dan tanaman lain yang subur karena debu vulkanik yang telah berproses menjadi pupuk alami tanaman di daerah pegunungan sekitar gunung berapi Sinabung ini.
Di sini juga masih ada kendaraan kereta yang ditarik seekor kuda . Kendaraan ini biasa disebut delman atau dokar seperti yang ada di Jogja. Jika capek jalan kaki maka bisa menyewa kendaraan ini untuk berkeliling kota Berastagi. Bisa juga menyewa kuda untuk ditunggangi dan dituntun oleh yang empunya kuda. Jadi tak bisa disewa untuk kita kendarai sendiri. Dan satu lagi yang tidak boleh ketinggalan Jangan lupa siapin money beli souvenir guys!!Don’t worry guys,disini harganya rata-rata kantong anak kosan koq,hahaha...Very cheap guys!!!

2.      Taman Alam Lumbini Kab. Karo
Wisata Taman Alam Lumbini merupkan wisata religi, karena Wisata Tamana Alam Lumbini merupakan pagoda yang indah yang merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Wisata Taman Alam Lumbini terdapat replika Pagoda Shwedagon yang berlokasi di Brastagi.Disini kita dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah, dan bangunan yang sangat istimewa,sayang banget kalau dilewatkan guys…hehehe

3.       Sidebuk-debuk Kab. Karo
Setelah melakukan perjalanan wisata selama 3 hari berturut-turut, rombongan kami pun melakukan perjalanan yang menjadi tujuan terakhir  kami ke pemandian air panas Sisebuk-debuk tentunya sangat memuaskan Guysss!!! dan membuat badan kita yang tadinya sedikit down menjadi segar kembali untuk itu ada baiknya kita memanjakan diri dengan permandian air panas (Belerang), yakin deh,pegel-pegelnya bakal hilang hehe… dan juga Dijamin setelah berendam di Sidebuk-debuk pasti badan terasa ringan dan menjadi sangat Rileks.. 

Setelah 3 hari perjalanan wisata rombongan kami pun kembali ke Medan dan bus kami berhenti di MMTC pancing..  Sekian dulu pengalaman selama 3 hari melakukan perjalanan wisata di Kabupaten Simalungun, Tobasa,  Dairi dan Karo, Guysss!!! Yang pasti semuaaaanya sangat memuaskan.
Selamat Mencoba guys!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar