MANAJEMEN
PERJALANAN WISATA
KELAS
A REGUER PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
STAMBUK
2013
OLEH
: FETTY FATIMAH
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
RUTE
PERJALANAN WISATA :
Hari pertama =>
Medan, Kebun Teh Sidamanik, Parapat, Batu Gantung, Tomok, Penginapan Sopo
Morina Silalahi.
Hari kedua => Taman Wisata Iman Sidikalang, Gedung Nasional
Sidikalang, Mesjid Raya Kab.Dairi, Air Terjun Sipiso-Piso, Pasar Buah
Berastagi, Hotel Melati Bangkit Nan Jaya Berastagi.
Hari ketiga => Pasar Buah Berastagi, Wisata Alam Lumbini
(Pagodamas), Pemandian Air Hangat Sidebu-Debu, Medan.
PERJALANAN WISATA SELAMA
3 HARI 2 MALAM
27-29 MEI 2013
CERITA STUDY TOUR SAYA
YANG AMAT SANGAT MENYENAGKAN
By : Fetty Fatimah
Assalamu’alaikum wr wb..
Horas Medan horas…... teman-teman dikesempatan
kali ini, saya Fetty
Fatimah salah satu mahasiswi Universitas Negeri Medan
Fakultas Ekonomi prody Pendidikan Administrasi Perkantoran stambuk 2013, ingin mengulas kekentalan budaya batak
yang begitu feno menal sejagad raya, yaitu keindahan kota Sidikalang yang sangat memukau terletak
di Kabupaten Dairi, serta tempat wisata
lainnya yang kami
kunjungi yang patut untuk dijadikan destination. Waaah....ternyata Kabupaten Dairi ini memiliki potensi objek wisata
yang tak kalah dengan pulau lainnya, yuuuuks kita langsung saja menuju TKP….
PERJALANAN HARI PERTAMA
Ø MEDAN
Hari yang
ditunggu-tunggu pun telah tiba tepatnya tanggal 27 Mei 2015, dan saya pun
teriak “I’m coming Kabupaten Dairi”
hehe....... Kami berangkat dari UNIMED pukul 07.04 dan lokasi tujuan pertama
kami adalah Kebun Teh Sidamanik, gak sabar rasanya pengen cepat-cepat sampai ke
lokasi tujuan. Tapi..... nah ada tapinya nih...... berhubung menunggu teman
yang tertinggal terpaksa bus kami berhenti di pasar bengkel Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai untuk menunggu si teman tadi. Hmm.... lumayan lama
juga sih, tapi yasudahlah nikmati perjalanan saja. Sambil menunggu teman yang
tertinggal kami beristirahat sejenak dan sarapan pagi, pastinya juga tak ingin
ketinggalan moment berharga dong yaaaa tetap exis berfoto-foto ria di TKP,
yaaaah hitung-hitung daripada bosan hihihi......
Ø KEBUN TEH
SIDAMANIK
Tujuan objek
wisata pertama kami adalah Kebun Teh Sidamanik. Tepat pada pukul 12.05 kami
tiba di lokasi, dan kebetulan itu adalah
jam makan siang jadi kami pun makan siang di kebun teh ini. Nah kebetulan juga
ini adalah kali pertama saya mengunjungi Kebun Teh Sidamanik. Begitu tiba di
lokasi, wooow...... saya sangat terpukau dengan keindahan kebun teh disini, suasana
pedesaannya masih begitu melekat yang membuat keindahannya menjadi luar biasa.
Di tambah lagi dengan para petani yang sedang memetik daun teh yang semakin
melengkapi keindahan alamnya. Kebayang gak sih... pohon teh yang tertanam rapi
di tanah yang begitu luas, kok bisa ya....? Gimana caranya...? fantastic
bukan....? Yaaaah sungguh menakjubkan. Ketika kami ingin melanjutkan perjalanan
ke objek wisata berikutnya, para petani yang sedang memetik daun teh disana
melambaikan tangan ke arah bus kami dan saya pun ikut membalas lambaian tangan
mereka dari dalam bus.
Ø KOTA
PARAPAT
Bus kami pun
bergegas menuju kota Parapat yang
terkenal akan keindahan danau toba serta budaya yang kental. Waw.....jadi penasaran nih hhehehhe. Sepanjang perjalanan menuju kota Parapat, Dvd bus kami melantunkan lagu daerah yang pastinya khas batak yang
menjadikan suasana menjadi lebih menyatu dengan budaya batak sepenuhnya.
Ø
BATU GANTUNG
Sesampainya di kota Parapat kami
langsung menuju Batu Gantung dengan menggunakan transportasi laut yang ada
disana, yaitu kapal. Saya sangat menikmati perjalanan selama di kapal. Lagi
lagi saya dan teman-teman saya tak mau ketinggalan moment ini, dimana pun kami
berada termasuk di atas kapal kami tetap exis berfoto-foto dengan beribu pose
hahaha....... yaaah maklumlah tak ingin satu moment pun terlewatkan.... setibamya di
batu gantung seorang guide pun menjelaskan mengenai asal mula batu gantung
tersebut, ceritanya menarik tapi kalau dipikir-pikir mustahil terjadi sih di
zaman sekarang ini..... itu konon ceritanya seperti itu katanya. Kemudian kami
melanjutkan perjalanan ke Tomok.
Ø
TOMOK
Melanjutkan perjalanan ke tomok
untuk berburu souvenir dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada
disana, termasuk makam dan patung sigale-gale. Setibanya kami di patung
sigale-gale seorang lelaki tua langsung menyambut hangat kedatangan kami, saya
jadi merasa kalau kami ini seperti tamu sepecial hehe.... lelaki tua itu
mengajak kami untuk menari bersama-sama dengan patung sigale-gale lengkap
diiringi dengan alunan lagu sigale-gale. Walaupun saya tidak ikut menari tetapi
saya tetap senang dan takjub dengan budaya yang ada disana...... maklumlah saya
orangnya pemalu jadi ya hanya bisa menjadi penonton yang budiman saja hihihi.
Selesai menari kami menuju makam,
salah seorang guide pun menjelaskan mengenai makam yang ada disana, sejarahnya
sungguh menarik dan daerah sekitar makam pun tampak terawat dan terlihat
bersih, di tambah dengan patung-patung yang memiliki makna tersendiri yang
berada di sekitar makam membuat makam tersebut menjadi benar-benar terasa
dikawal oleh para prajurit.
Ø
PENGINAPAN SOPO MORINA SILALAHI
Berhubung hari sudah mulai gelap dan
perut pun sudah mulai keroncongan kami bergegas menuju penginapan Sopo Morina
yang berada di Desa Silalahi. Perjalanan yang ditempuh cukup memakan waktu lama
dan akhirnya kami tiba di hotel pada pukul 23.00 WIB. Makan malam dan
beristirahat untuk menghilangkan rasa lelah perjalanan di hari pertama in....
good night all...... J
Dan pagi harinya kami mulai
berfoto-foto sambil menikmati suasanya di sekitar penginapan.
HARI
KEDUA
Ø
TAMAN WISATA IMAN SIDIKALANG KAB DAIR
Hoaaaaamm...
hmmm... Nah, setelah bermalam di Desa Silalahi, selanjutnya kami
beralih ke objek wisata rohani, tempat ini keren abis deh, penasarankan seperti apa?
Objek wisata tersebut adalah Taman WisataIman, kenapabegitu? Karena objek wisata ini menampilkan berbagai macam jenis pengetahuan tentang beranekaragam
agama yang dianut Bangsa Indonesia, mulai dari Agama Hindu, Budha, Kristen
dan bahkan Islam. Setiap sejarah tentang agama,
masing-masing dikelompokkan sesuai dengan bagian jenis agamanya,
misalnya tempat untuk sejarah Islam, semua yang ada di
bagian tempat tersebut berisikan semua sejarah tentang Islam
dan begitu juga dengan bagian agama lain.
Disetiap bagian masing-masing disajikan
replica bangunan menyerupai tempat-tempat yang berkaitan dengan agama tersebut,
replica seperti apa? misalnya Ka’bah, Bukit Safadan Marwah untuk Agama Islam. Loh?
Jadi hanya pemilik agama saja yang boleh masuk? Hmm..ya tentu tidak, setiap orang
yang berkunjung boleh memasuki area
mana pun untuk melihat-lihat dan mengetahui sejarahnya, tidak hanya pemilik agama yang
boleh masuk ke area agamanya, agama lain
juga diperkenankan untuk masuk meskipun itu bukan agama yang dianutnya.
Pokoknya jadi pada tau deh sejarah mengenai setiap agama. Tempat ini seperti taman yang
ditumbuhi bunga-bunga dan pohon pinus yang tinggi, dan juga sangat luas serta sangat indah.
Bisa buat acara piknik juga loh..
Ø
GEDUNG NASIONAL
Woooow........ fantastic... kebayang
gak sih kalau di kota Sidikalang itu ternyata terdapat Gedung Nasional yang
usianya sudah cukup tua, nah konon katanya gedung ini sudah berdiri sejak dosen
saya masih kecil lhooo hehe waah.... kira-kira kebayang gak tuh tuanya gedung
ini seperti apa? Kebayang dong yah. Dan yang lebih menariknya lagi gedung ini
belum pernah direnovasi sama sekali namun bangunannya masih terlihat begitu
indah, pada tahun inilah lokasi gedung terseebut akan direnovasi dengan
tambahan berbagai budaya yang akan disajikan di sekitar gedung itu, contohnya
seperti akan di buat stan makanan yang menyajikan makanan khas kabupaten dairi
untuk para pecinta wisata kuliner, serta akan menampilkan tari-tarian dan masih
banyak lagi lhoo, pastinya kita sebagai wisatawan tidak boleh ketinggalan untuk
menikmati suguhan yang akan diberikan oleh kabupaten dairi ini khususnya di
Gedung Nasional yang akan dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang ada di kota Sidikalang Kabupaten Dairi.
Saya rasa bakalan nyesel deh bagi yang belum pernah berkunjung ke tempat wisata
yang ada di kabupaten Dairi, jadi tunggu apa lagi.... haaayuuuuuks langsung
saja kesini seperti saya ini yang begitu takjub dengan kota Sidikalang
Kabupaten Dairi, di jamin gak bakal nyesel.... pokoke muantab........
Ø
MESJID RAYA DAIRI
Naah, setelah lelah berjalan-jalan
menikmati gedung nasional kami pun isomah (istirahat, sholat, makan) sejenak di
Mesjid Raya Dairi. Namun sayang, karena waktu istirahat hanya sebentar jadi
saya pun tidak sempat berfoto-foto di Mesjid Raya ini. Mesjid ini juga masih
dalam tahap perenovasian. Wah wah wah sepertinya benar-benar berkembang sekali
ya Kabupaten Dairi ini..... Anda patut mencoba berkunjung kesini
Ø
AIR TERJUN SIPISO-PISO
Ini adalah
wisata hari berikutnya, setelah berkunjung ke Kota Sidikalang Kabupaten Dairi. Air TerjunSipiso-pisoiniterletak di DesaTongging, KecamatanMerek,
KabupatenKaro, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini berlokasi di
sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Waktu menapakkan
kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah “Amazing”. Bagaimana tidak?
Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun kita dapat melihat Air
Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi, pemandangan alam Danau Toba
yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini sangat indah,
jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini?
Pasti membuat kita terpana dan kagum. Ketinggian lebih kurang 800 meter
dari permukaan laut (dpl) dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit
yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar luar biasa keindahannya.
Dan ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter, tinggi bangetkan?..oleh karena itu Air Terjun Sipiso-piso ini di nobatkan sebagai air terjun tertinggi
di Indonesia. Menurut ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang
khas dari namanya. Konon ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang
artinya pisau. Kenapa pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang
berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter
ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang
yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari
Tanah Karo. Namun ada versi lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya
yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang
dimana bukit sipiso-piso tersebut merupakan daerah wisata yang
dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara, lokasi untuk para layang.
Untuk turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak tangga kecil,
lebih kurang 1 jam untuk mencapai ke bawah (wow banget). Bahkan saya saja sudah dua kali
berkunjung kesini dan turun ke bawah, hanya 2 kata yang bisa saya ucapkan
“Cuapeeek banget” namun begitu sesampainya di Air Terjun Sipiso-piso ini rasa
capek pun hilang seketika melihat akan keindahan air terjun yang waw banget,
keren abis deh. Tapi sayang, kunjungan saya yang ketiga kalinya ini saya tidak
turun ke bawah dikarenakan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan, namun saya
tidak kecewa, saya tetap bisa menikmati
keindahan di sekitar Air Terjun Sipiso-piso dan Danau Toba dari atas.
Ø
PASAR BUAH TRADISIONAL BERASTAGI
Kali ini kami ke pasar buah
Berastagi bukan untuk berburu buah-buahan tapi untuk berburu kuliner malam,
setelah lelah melakukan perjalanan ke Air Terjun Sipiso-Piso kini tiba saatnya
untuk memanjakan lidah dengan berbagai macam makanan yang di suguhkan disini.
Selanjutnya menuju ke Hotel Melati Bangkit Nan Jaya. Berhubung lagi asyik
menikmati makan malam saya jadi lupa untuk berfoto-foto disini.
Ø
HOTEL MELATI BANGKIT NAN JAYA
Ini adalah malam kedua perjalanan
kami, artinya malam ini merupakan malam terkahir study tour yang kami lakukan.
Di malam terkhir ini kami rombongan dari Universitas Negeri Medan membuat acara
kecil-kecilan acara bakar-bakar jagung dan singkong sekaligus diiringi dengan
keyboard di hotel Melati Bangkit Nan
Jaya untuk menghibur diri dan melepaskan kelelahan selama 2 hari melakukan
perjalanan wisata, hotel ini terletak tidak jauh dari pasar buah Berastagi, tepatnya
di jalan Pendidikan No. 2A Berastagi.
HARI KETIGA
Ø
PASAR BUAH TRADISIONAL BERASTAGI
Good Morning All....... Pagi ini
tujuan pertama kami adalah kembali ke Pasar Buah Berastagi dan kali ini kami
akan berburuh buah-buahan dan souvenir untuk dijadikan buah tangan yang akan
kami bawa pulang nantinya. Ayooo...dipilih..dipilih..dipilih..ada jeruk,
mangga, ayo dipilih..apa cari bu, pak? hihihi. Pasar Buah Tradisional ini sangat terkenal
di Berastagi. Kenapa? Karena disinilah sering terjadi transaksi jual beli antara penjual dengan
para turis. Apa saja yang dijual? Di tempat ini banyak sekali macam ragam jenis barang
yang dijual, dari mulai buah-buahan, baju, souvenir, bunga,
pokoknya jika kita berwisata ke Berastagi dan jika kita ingin membawa buah tangan untuk
orang rumah tersayang, kita akan mendapatkannya di Pasar Buah ini.
Disini juga kita dapat menikmati berkeliling dengan menggunakan kuda dan andong.
Mahal gak jika berbelanja di Pasar ini? Hmm..menurut saya cukup terjangkau..
Ø
WISATA ALAM LUMBINI (PAGODAMAS)
Setelah puas berburu buah tangan di Pasar Buah
Tradisonal Berastagi, tujuan wisata berikutnya
adalah Taman Alam Lumbini. Wiiihh… kebayang gak sih, di Indonesia ada
tempat wisata yang mirip di luar negeri, bangunannya seperti dilapisi emas
berkarat-karat (sangkin warnanya emas semua, hehehe). Nah, benar sekali.. di
indonesia terdapat bangunan yang seperti itu, yupss.. namanya adalah Taman Alam
Lumbini. Taman Alam Lumbini ini sangat indah,, dengan daya tarik utama taman
ini adalah Replica PagodaSshwedagon yang ada di Myanmar, jadi berasa di luar
negeri dong yah.
Hmmm… tau
gak, taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatraya, tepatnya dikaki
Gunung Sibayak, so pasti udara yang nyaman, sejuk dan berada dalam taman alam
ini benar- benar tenang. Taman ini luas banget, ya kira-kira luasnya sekitar 3
Ha.
Ø
PEMANDIAN AIR PANAS SIDEBU-DEBU
Taraaaaaaaa..........
selanjutnya mari kita berbasah-basah ria. “Diobokobok airnya
diobok obok banyak ikannya kecil kecil pada mabok, disemprot semprot airnya
disemprot semprot aku jadi kedinginan, dingin dingin dimandiin nanti masuk
angin...” lhoo lhooo lhooo kok jadi nyanyi sih hehehe. Kalau dengar
kata mandi-mandi, pasti terbayang lagu jhosua semasa kecil dulu wkwkwk.
Objek wisata ini namanya pemandian air panas yang
mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang
dapat mengobati penyakit gatal-gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna.
Menurut berita yang saya dapat, pada waktu-waktu tertentu, ada kegiatan ritual
seperti Erpangir Ku Lau (Mandi Ritual) yang
bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik.
Woow..pokoknya balance deh rasanya selesai dari lelah berkeliling selama
3 hari, dan terakhir
kami berkunjung ke objek wisata ini untuk sekedar menghilangkan pegal-pegal dan rasa
lelah yang begitu waw banget selama perjalanan, ajaibnya badan menjadi lebih segar.
Tentunya saya dan teman-teman saya juga tak ingin kehilangan moment merasakan belarang
itu sendiri, walaupun setelah memakai belerang di wajah menjadi seperti topeng
bahkan mungkin seperti hantu wajah kami kali yaa hehehe tapi kami sangat
menikmatinya, sambil menikmati kami pun berfoto-foto ria di Pemandian Air Panas
Sidebu-Debu ini.
Inilah cerita perjalanan Wisata
saya, Kesannya sangat banyak, seru, menyenangkan dan rasanya ingin lagi dan lagi. Selesainya perjalanan wisata ini saya hanya ingin berpesan, Satukan
langkah kita, mari bersama-sama lindungi tempat wisata dari dampak pencemaran
lngkungan.
terimakasih telah membaca tulisan saya,
semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum.wr.wb..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar