Minggu, 31 Mei 2015

NARASI MPW SAFNA SARI PASARIBU A-REGULER

Narasi perjalanan wisata

3 hari melakukan wisata di sumatra utara

By: safna sari pasaribu


Hai teman-teman … gimana kabar nya ADP-A Reguler, moga sehat selalu yaa..
Masih teringat perjalanan with kalian semua…
Banyak cerita dan pengalaman berarti yang di peroleh dari perjalanan ini,, khususnya KEBERSAMAAN..
Baiklaahh,, kalau boleh saya ingin sedikit menmberikan spesifikasi wisata  yang  perolehManajemen Perjalanan Wisata kali ini diadakan di Kabupaten Simalungun, Tobasa, Dairi dan Karo selama 3 hari mulai dari tanggal 27 - 29 Mei 2015, Fakultas Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan. Oh ya, Pastinya teman-teman pada penasaran kan, rute perjalanannya kemana aja berikut ini rute perjalanan wisata :
Wisata Hari-1 J

1. Kebun Teh Sidamanik Kab. Simalungun

Disini kita dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat indah dan nyaman di pandang mata ,sayang banget kalau dilewatkan guys,!!hehehe…Sidamanik biasanya terkenal sama Kebun Teh nya. Mungkin udah banyak yang tau kalau perjalanan menuju kebun teh. Kalau yang belum tau, oke Saya akan jelaskan. Kalau ente dari Medan, maka rute yang harus dilalui terlebih dahulu adalah menuju kota Pematang Siantar. Biasanya sih itu memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan keadaan joki. Udah sampe di kota Siantar, kita terus masuk ke dalam kota dan terus mengarah ke jalur menuju kota Parapat.
Nggak jauh dari pusat kota Siantar, nanti kita bertemu dengan pertigaan yang ada SPBU nya. Kalau lurus ke Parapat, kalau belok ke kanan (serong kanan) akan ke arah Sidamanik. Tenang aja guys, ada kok pamplet peta di pinggir jalan. Kalau tetap masih bingung, tanya aja warga dimana belokan menuju Sidamanik. Pokoknya patokan ada SPBU di pertigaan. Dan isi tangki kendaraanmu sebelum masuk Sidamanik karena nggak ada SPBU lagi walaupun penjual eceran masih banyak di dalam sana.
Nah… dari pasar ini gak jauh nanti ente belok ke kiri memasuki Kebun Teh Bah Butong. Kalau ragu, mending rajin bertanya sama warga sekitar dimana letak kebun teh bah butong. Kali ini pemandangannya bukit-bukit kebun the di sekeliling. Wiih segar lah pokoknya. Jalan pun mulai berubah dari aspal menjadi tanah berbatu.


2. Parapat Kab. Simalungun :
            Disini kita dapat melihat dari jauh pemandangan dan keindahan Danau Toba. Kereeeen banget lho guys!! Tak bosan-bosannya kita melihat pemandangan yang satu ini Huuuu… indahnya ciptaan Tuhan yang satu ini.
Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer.
3. Penginapan TB SILALAHI Kab. Tobasa
Kali ini penginapan hari pertama kita di TB Silalahi, teman-teman pasti bingungkan apa itu TB Silalahi?? Sama saya juga kurang mengerti, karena ini kali pertama saya dengar dan saya kunjungi. Tapi… setelah saya tanyakan kepada teman-teman kampus saya katanya TB itu adalah Tao Batak (Tanah Batak) Silalahi, hehehe.penasaran kan teman-teman.


Wisata Hari Ke-2
1. Taman Wisata Iman Kab. Dairi
Dari pintu gerbang yang ada di tepi jalan raya sampai ke lokasi TWI ternyata masih agak jauh hampir 1 km karena tidak ada angkutan umum yang masuk sampai ke lokasi taman. Pertama Anda akan langsung dihadang oleh jalan yang agak menanjak. Udara yang cukup sejuk di tengah hutan cukup membantu nafas saya tidak tersengal-sengal. Setelah berjalan sekitar 200 meter, Anda akan menemui sebuah vihara yang tidak terlalu besar dengan namanya Vihara Saddhavana. Di bagian atas vihara terdapat tiga buah stupa seperti halnya yang ada di candi-candi bercorak Budha. Jalan terus sampai ketemu dengan pos retribusi. Bayar 5.000 rupiah untuk masuk ke TWI. Dari pos retribusi sampai ke taman udah nggak jauh lagi.

Kabupaten Dairi sebagai salah satu kabupaten yang terdapat di Sumatra Utara, merupakan salah satu contoh kabupaten yang berhasil mengembangkan keberagaman keyakinan menjadi potensi dalam bidang pariwisata. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 jiwa ini, hidup secara berdampingan dalam kerukunan antar-agama.
Kali ini Taman Wisata Iman Dairi yaitu di Perbukitan Sitinjo, Kecamatan Sitinjo. Lokasi yang ditutupi oleh hutan dan pepohonan pinus, sangat bagus untuk dijadikan sebagai kawasan religius (iman) sekaligus tempat berwisata. Dengan memanfaatkan lahan seluas 13 hektar, Pemda setempat membangun beberapa tempat ibadah, seperti Gereja, Masjid, Vihara, Kuil, serta arena bermain dan fasilitas pendukung untuk berwisata. Pembangunan proyek dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun mulai dari tahun 2001 hingga tahun 2003 sebagai tahap awal dari pembangunan. Untuk selanjutnya, guna melengkapi beberapa fasilitas pendukung, Pemda setempat melakukannya secara bertahap agar Taman Wisata Iman Dairi betul-betul menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan berwisata.
Selain untuk mendatangkan wisatawan dari daerah di Sumatra Utara dan daerah di luar provinsi untuk beribadah, ke depannya Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi menargetkan kawasan ini nantinya menjadi kawasan wisata iman bagi wisatawan mancanegara. Wahh… sangat menakjubkan guys. Sumatera Utara bener-bener kereeeenn yaaa



2. Sipiso-piso Kab. Karo
Guysss,ini wisata yg paling menantang bangettt!!! Pada suka challenge kan!!!hahhaha, indah banget,dan sayang apabila teman-teman tidak menyaksikan secara langsung waterfallnya.
Air Terjun Sipiso-piso berlokasi di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara. Ingin tahu mengapa air terjun ini dinamakan demikian? Masyarakat setempat menamakannya Sipiso-piso sebab air yang mengalir deras dari atas jurang yang curam tersebut dari kejauhan tampak seperti pisau. Unik sekali ya guys, dari namanya saja sudah membuat kita penasaran dengan tempatnya.

3. Penginapan Brastagi Kab. Karo
Melanjutkan perjalanan dihari kedua ini, kita menginap di Brastagi Kabupaten Karo Penginapan Pacha Jln. Pendidikan-Jaranguda. Kegiatan malam ini tidak seperti di penginapan TB Silalahi. Disini kita tidak langsung tidur karena lelah, tapi mengadakan acara karokean untuk menghilangkan rasa penat dan lelah setelah seharian melakukan perjalanan wisata.



Wisata Hari Ke-3
1. Pasar Buah Berastagi Kab. Karo
Jangan lupa siapin money beli souvenir guys!disini harganya rata-rata kantong anak kosan koq,hahaha..!!! Tak afdol rasanya jika ke Berastagi tak mampir dan belanja-belanja buah di “Pajak Buah” sebutan untuk pasar pusat penjualan buah-buahan segar di Berastagi. Sebenarnya bukan buah-buahan saja yang dijual di sini. Pakaian,tas,aksesories bahkan bunga-bunga sebagai tanaman hias  juga banyak dijajakan di sini.sangat menyenangkan jika kita turun langsung ke pajak buah,dan membeli sambil menyicipi buah yang mau kita beli,,,hemmmmm






1. TAMAN ALAM LUMBINI
Taman alam lumbini, berastagi adalah kompleks taman alam yang didalamnya terdapat sebuah kuil Buddha yang sangat megah Warnanya yang kuning keemasan membuat pagoda ini tampak berdiri kokoh dan megah diantara pepohonan yang rindang. Selain bangunan pagoda yang mengah, komplek seluas +/- 3 hetar ini juga terhampar taman yang indah dengan mengikuti kontur alam yang curam yang menambah pesona dan keunikannya.

Lumbini merupakan tempat pertama yang kami tuju saat kami mengunjungi tempat-tempat wisata ditanah karo setelah erupsi gunung sinabung. Kami berkunjung ke taman alam lumbini pada tanggal 29 mei 2015 bersama dengan dosen dari Prodi Administrasi Perkantoran serta seluruh mahasiswa ADP Stambuk 2013. 

Saat menuju taman alam lumbini kita dapat melihat indahnya alam tanah  karo dengan melihat adanya kebun-kebun yang ditanami tanaman khas daerah seperti  sayur-sayuran, buah-buahan.

Untuk memasuki Pagoda kita tidak di pungut Biaya namun ada beberapa aturan yang harus ditaati saat memasuki Taman Alam Lumbini yaitu seperti tidak boleh membawa makanan kedalam areal taman  lumbini, saat memasuki pagoda kita harus melepaskan alas kaki, dan juga saat didalam pagoda tidak boleh memotret dengan handpone.

Saat berkunjung saya melihat ada beberapa wisatawan yang masuk untuk berdoa. Tapi katanya sih sekarang pengunjung berkurang setelah erupsi gunung sinabung, katanya mereka takut. Padahal saat kita mengunjungi tanah karo rasanya tidak perlu ada yang ditakutkan semuanya baik-baik saja serasa tidak ada hambatan untuk menuju kesana dan memang ia kami berkunjung ditanah karo rasa aman dan nyaman bahkan pengen banget lama" disana rasanya taman alam yang ada dilumbini bisa merilekskan pikiran dan memang ia rasanaya benar-benar aman, nyamanlah pokoknya. Saya rasa siapa pun yang membaca ini  aku pengen kamu datang ke sana untuk merasakan keindahan yang ada. Sekarang aja masih pengen kesana lagi......  :)



3. Sidebuk-debuk Kab. Karo
Setelah melakukan perjalanan wisata yang padat dan memuaskan yg membuat badan kita sedikit ada baiknya kita memanjakan diri dengan permandian air panas (Belerang), yakin deh,pegel-pegel dan yang lainya,bakal hilang,hahahha...Pastikan sebelum otw Medan, kesehatan jasmani dan rohani terpenuhi,hehhee,kembali ke Medan deh...



Selamat mencoba ya teman-teman :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar