Disusun oleh:
Kelompok VII
Ø Ametika Sianturi
Ø Kristira Lestari Panjaitan
Ø Nurliza Santy
Ø Safna Sari Pasaribu
Ø Sumarsiska Hertati Tondang
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perjalanan Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan
dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan menambah pengalaman seseorang. Laporan
Perjalanan Wisata ini dibuat setelah perjalanan wisata telah dilakukan.
Dalam penyusunan laporan ini, mahasiswa diharapkan dapat
melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama
menjalankan perjalanan wisata. Perjalanan wisata dilakukan di Taman Wisata Iman
di Dairi pada tanggal 28 Mei 2015.
Sangat diharapkan perjalanan wisata ini dapat memberikan
manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Dalam laporan ini membahas tentang Taman
Wisata Iman.
B.
Tujuan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan laporan perjalanan ini
serta dalam pelaksanaan perjalanan wisata ini adalah sebagai berikut:
1.
Menyelesaikan tugas akhir kuliah Manajemen Perjalanan
Wisata
2.
Mengetahui Taman Wisata Iman
BAB I
ISI
Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000
m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera
Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau
sekitar 154 km dari Medan.
TWI merupakan
tempat wisata religius. TWI bukan hanya mewakili salah satu agama saja yang
diakui di Indonesia melainkan semua agama. Mewakili yang dimaksud adalah bahwa
dalam TWI terdapat berbagai bangunan-bangunan yang duanggap bersejarah bagi
pemeluk agama masing-masing. Mulai dari tempat peribadatan hingga miniatur
bangunan yang dianggap bersejarah dan mengenangkan peristiwa-peristiwa penting
bagi pemeluknya.
Di Taman Wisata Iman ini kita dapat
melihat:
·
Vihara
Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang
·
Patung
Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, dan Perahu Nabi Nuh
·
Perjalanan
Kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari Kandang Domba di Betlehem, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan
salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata dan Kebangkitan Yesus
· Kuil
Hindu
· Lapangan
Manasik Haji dan Mesjid.
Bupati Dairi
yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor pada awal tahun
2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah
dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu
diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan
masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana
tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi
Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang
terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman
ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh
hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani.
Pada hari Selasa, 20 Agustus 2005 Menteri Agama Republik Indonesia yang saat
itu dijabat oleh Bapak Prof. Dr. H. Said Agil Al-Munawar melakukan peletakan
batu pertama Taman Wisata Iman (TWI) dan disaksikan oleh pemrakarsa Bapak Dr.
Master Parulian Tumanggor.
BAB I
PENUTUP
A. Kesimpulan
Taman Wisata Iman adalah tempat wisata rohani yang wajib dikunjungi bila mengunjungi Sumatera Utara.
Dengan tiket yang cukup murah, anda sudah dapat
merasakan sacral dan religiusnya berbagai tempat ibadah dalam satu
tempat,
berwisata sejarah, dan juga menikmati lingkungan juga pemandangan yang
pastinya
membuat pengunjung sangat puas. Dengan adanya tempat wisata ini
menjunjukkan keberagaman dan toleransi umat beragama di Indonesia.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar