Minggu, 31 Mei 2015

LAPORAN (Ametika Sianturi, Kristira Lestari,Nurliza Santy,Safna Sari Pasaribu,Sumarsiska)


LAPORAN PERJALANAN WISATA

Disusun oleh:
Kelompok VII
Ø  Ametika Sianturi
Ø  Kristira Lestari Panjaitan
Ø  Nurliza Santy
Ø  Safna Sari Pasaribu
Ø  Sumarsiska Hertati Tondang



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
   Perjalanan Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan menambah pengalaman seseorang. Laporan Perjalanan Wisata ini dibuat setelah perjalanan wisata telah dilakukan.
    Dalam penyusunan laporan ini, mahasiswa diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan perjalanan wisata. Perjalanan wisata dilakukan di Taman Wisata Iman di Dairi pada tanggal 28 Mei 2015.
   Sangat diharapkan perjalanan wisata ini dapat memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Dalam laporan ini membahas tentang Taman Wisata Iman.

B.     Tujuan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan laporan perjalanan ini serta dalam pelaksanaan perjalanan wisata ini adalah sebagai berikut:
1.      Menyelesaikan tugas akhir kuliah Manajemen Perjalanan Wisata
2.      Mengetahui Taman Wisata Iman

BAB I 
ISI

Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan.
TWI merupakan tempat wisata religius. TWI bukan hanya mewakili salah satu agama saja yang diakui di Indonesia melainkan semua agama. Mewakili yang dimaksud adalah bahwa dalam TWI terdapat berbagai bangunan-bangunan yang duanggap bersejarah bagi pemeluk agama masing-masing. Mulai dari tempat peribadatan hingga miniatur bangunan yang dianggap bersejarah dan mengenangkan peristiwa-peristiwa penting bagi pemeluknya.

Di Taman Wisata Iman ini kita dapat melihat:
·         Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang
·         Patung Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, dan Perahu Nabi          Nuh
·         Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari Kandang Domba di Betlehem, Yesus             memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via       Dolorosa), Bukit Golgata dan Kebangkitan Yesus
·        Kuil Hindu
·        Lapangan Manasik Haji dan Mesjid.

Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor pada awal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani. Pada hari Selasa, 20 Agustus 2005 Menteri Agama Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Bapak Prof. Dr. H. Said Agil Al-Munawar melakukan peletakan batu pertama Taman Wisata Iman (TWI) dan disaksikan oleh pemrakarsa Bapak Dr. Master Parulian Tumanggor.

 BAB I 
PENUTUP
A. Kesimpulan
      Taman Wisata Iman adalah tempat wisata rohani yang wajib dikunjungi bila mengunjungi Sumatera Utara. Dengan tiket yang cukup murah, anda sudah dapat merasakan sacral dan religiusnya berbagai tempat ibadah dalam satu tempat, berwisata sejarah, dan juga menikmati lingkungan juga pemandangan yang pastinya membuat pengunjung sangat puas. Dengan adanya tempat wisata ini menjunjukkan keberagaman dan toleransi umat beragama di Indonesia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar